Jelang Lebaran Ketupat, Pedagang Janur Musimam Mulai Menjamur di Malang

Jelang lebaran ketupat, pedagang janur menjamur di Pasar Pakis Kabupaten Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Jelang lebaran ketupat, pedagang janur menjamur di Pasar Pakis Kabupaten Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Jelang lebaran ketupat 2024, sejumlah pedagang janur musimam mulai menjamur di Pasar Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (16/4/2024).

Para pedagang mengaku mulai berjualan lebih awal yakni H-2 sebelum lebaran ketupat. Hal tersebut dilakukan sembari menganyam janur untuk dijual dalam bentuk ketupat siap pakai.

Salah satunya yakni Miseri (60), warga Pakis, Kabupaten Malang. Pria yang kesehariannya berjualan pisang ini mengaku banting setir setiap tahunnya di saat momen lebaran ketupat tiba.

“Hari bisanya hanya dagang pisang saja. Tapi setiap tahun pasti jualan janur juga kalau musim kupatan (lebaran ketupat) gini,” ujar Miseri saat ditemui di lapaknya, Selasa (16/4/2024).

Ia mengaku, berjualan janur saat momen seperti ini saat ini cukup menjanjikan menurutnya. Sebab, permintaan meningkat drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Dalam satu ikat jamur yang berisi 10 lebar janur, ia menjualnya dengan harga Rp5 ribu perikat. Sementara itu, janur yang sudah dianyam membentuk ketupat siap pakai dijual dengan harga Rp10 ribu per 10 biji.

“Banyak yang beli bentuk ketupat gini, karena gak semua bisa menganyam butuh ketelatenan dan kebiasaan,” katanya.

Meskipun baru berjualan dua hari yang lalu, namun pria paruh baya ini mengaku sudah mendapatkan pesanan yang lumayan banyak dari pedagang maupun pelanggan setianya.

“Karena setiap tahun jualan jadi sudah punya langanan (pelanggan). Sudah banyak pesanan yang masuk, karena di saya harganya miring kalau belinya banyak,” pungkasnya.

Lebaran ketupat merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Kabupaten Malang ketika memasuki hari ke tujuh Lebaran Idul Fitro.

Dalam tradisi ini, biasanya warga merayakan dengan makan bersama. Sajian utamanya yakni ketupat dan lontong, tak jarang warga menyajikan dengan sayur-mayur bersantan. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?