Kota Malang, blok-a.com – Pada Sabtu (8/6/2024) penyerahan bantuan kaki palsu dilakukan kepada sejumlah penyandang disabilitas di depan gedung Balai Kota Malang. Bantuan ini diinisiasi oleh Polresta Malang Kota dan Yayasan Kick Andy sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke 78.
Tujuan program ini adalah untuk membantu penyandang disabilitas di Malang Raya, dan dilaksanakan di sela kegiatan Tour de Panderman saat rombongan dari Polda Jatim mampir sejenak di Balai Kota Malang.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh secara simbolis oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Umar Faroq yang turut serta dalam kegiatan Tour de Panderman, dan Pj WaliKota Malang Wahyu Hidayat.
Ketiga tokoh tersebut rela bersimpuh di depan penerima bantuan untuk memasangkan kaki palsu mereka. Para penerima pun mengucapkan terima kasih ke ketiga tokoh tersebut.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menyatakan bahwa dalam kegiatan tersebut sebanyak 37 orang penyandang disabilitas menerima bantuan.
“Ada 37 penerima kaki palsu dari Malang Raya. Secara simbolis diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim, Kapolda NTB, dan Pj Walikota didampingi mas Ali Sadikin dari yayasan Kick Andy,” ujar Budi Hermanto.
Buher, sapaan akrab Budi Hermanto, mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan ini memang sengaja dilakukan bersamaan dengan waktu pelaksanaan Tour de Panderman Polda Jatim 2024 yang diikuti oleh 1.851 peserta.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara yang dilaksanakan Polda Jatim, gowes dengan 1.851 peserta. Tadi pitch stop ketiga di Balai Kota Malang dan kita menyerahkan secara simbolis tiga kaki palsu,” ungkapnya.
Buher menambahkan, program bantuan kaki palsu ini tidak akan berhenti pada hari ini saja. Dia berpesan kepada seluruh masyarakat di wilayah Malang Raya untuk memberikan informasi kepada Polresta Malang Kota apabila ada yang membutuhkan bantuan kaki palsu.
“Ini tidak berhenti sampai disini. Tadi disampaikan oleh Mas Ali Sadikin, kami dari Polresta Malang Kota juga siap untuk mengakomodir, apabila memang ada, sampaikan kepada kami ke Polresta. Nanti tidak usah seremonial, kami bawa ke Mas Sugeng kita ukur kita serahkan kaki palsunya,” ucapnya.