Duduk Perkara Konser Bermasalah di Kota Malang Mafest Vol 3, Penonton Minta Refund

Duduk Perkara Konser Bermasalah di Kota Malang Mafest Vol 3, Penonton Minta Refund
Duduk Perkara Konser Bermasalah di Kota Malang Mafest Vol 3, Penonton Minta Refund

Kota Malang, blok-a.com – Lagi-lagi konser di Malang bermasalah. Konser yang bermasalah itu bernama Mafest Vol 3 hingga viral di media sosial.

Dketahui konser musik Mafest Vol 3 itu digelar di lapangan Rampal Kota Malang pada 8 Maret 2024. Namun konser yang akan menghadirkan Gilga Sahid dengan Gildcoustic dan komedian sekaligus podcaster Pras Teguh itu tidak terlaksana hingga saat ini.

Sejumlah penonton pun kecewa. Mereka ingin tiket mereka direfund atau dikembalikan. Salah satunya ialah Fera. Dia mengaku telah membeli 6 tiket konser itu. Harganya satu tiket Mafest Vol 3 itu ialah Rp 65 ribu.

Hingga kini uangnya belum dikembalikan meskipun telah meminta refund.

“Harusnya kan 8 Maret, terus H-3 batal, akhirnya saya refund tapi belum masuk sampai sekarang,” katanya.

Kini, dia mempertanyakan kejelasan penyelenggaraan konser itu. Padahal menurutnya, konser Mafest Vol 2 yang pernah dia ikuti saat itu berlangsung lancar.

Pembeli tiket lain, Yudha mengatakan akan menanti konser itu. Namun dia juga harap harap cemas.

“Sampai sekarang gak ada kejelasan dari pihak Mafest. Kemarin memang ada yang mengajukan refund juga tapi belum dikembalikan dananya. Kalau saya menunggu,” ujarnya.

“Tentu saya berharap ada itikad baik dari pihak penyelenggara. Kalau misal dibatalkan ya dikembalikan uangnya. Misal terlaksana ya saya tunggu,” ungkapnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengaku telah menerima informasi soal kasus tersebut.

“Pada Selasa (16/4/2024) malam, kami mendapat info dari grup pengaduan publik. Terkait banyak yang menjadi korban tiket konser MAFEST, dan kami segera menindaklanjuti,” jelas Yudi. 

Setidaknya, terdapat 16 orang yang berasal dari wilayah Kota Malang, yang menjadi korban tiket MAFEST.

Yudi menyebut harga tiket konser itu beragam dari Rp 75 ribu hingga Rp 105 ribu. 

“Rata-rata satu korban membeli 4 sampai dengan 5 tiket. Dengan harga tiket beragam, ada yang Rp 75 ribu dan ada juga yang Rp 105 ribu,” terang Yudi. 

Yudi mengungkap, para korban sudah berupaya meminta refund ke pihak penyelenggara konser musik.

“Jadi, para korban ini membeli tiket, namun ternyata konsernya tidak jadi. Lalu, menghubungi pihak EO untuk melakukan pengembalian uang tiket,” imbuh Yudi.

“Pihak EO berjanji akan segera mengembalikan. Namun hingga saat ini, pihak EO tidak merespons sama sekali,” beber Yudi. 

Dia menduga bahwa korban konser yang bermasalah di Kota Malang itu bakal terus bertambah.

Hal ini dikarenakan korban tidak hanya berasal dari Malang kota saja tapi juga Kabupaten Malang.

“Dari informasi terakhir, para korban juga ada yang berasal dari Kabupaten Malang, yaitu dari Karangploso, Wagir, hingga Turen,” tambah Yudi.

Yudi berharap, para korban bisa segera datang ke layanan pengaduan yang berada di Polresta Malang Kota untuk membuat pengaduan dan pelaporan secara resmi.

Diketahui, layanan pengaduan itu juga terhubung langsung dengan Satreskrim Polresta Malang Kota.

“Kami sarankan, para korban segera membuat pengaduan maupun pelaporan ke Polresta Malang Kota. Selanjutnya, pengaduan dari korban akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polresta Malang Kota, untuk mendalami terkait adanya dugaan tindak pidana,” jelasnya .

Sementara itu, Project Manager MAFEST Volume 3, Ozi saat dihubungi awak media mengklaim saat ini proses refund tiket masih berjalan

Sampai saat ini, tim kami masih melakukan refund. Sebagian sudah ada yang terakomodir, namun memang sebagian ada yang belum terealisasi,” ujar Ozi.

Ozi menyebut ada beberapa kendala yang terjadi seperti akun Instagram mereka sempat diretas sehingga sosialisasi refund menjadi terkendala.

“Lalu yang kedua, bagi pembeli tiket yang belum menerima refund tetapi sudah mengajukan refund. Kendalanya, ada di pengisian nomor rekening pembeli, yaitu digit angkanya kurang atau salah, dan mayoritas itu terjadi,” ujar Ozi.

Pihaknya juga kembali menegaskan, proses refund masih terus berlangsung.

“Dipastikan proses refund masih bertahap sampai saat ini. Kami juga sudah mengirimkan link form pengajuan refund ke email masing-masing pembeli tiket,” tandas Ozi.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?