Kota Malang, blok-a.com – Berikut adalah tempat polisi mengamankan ratusan orang pasca aksi ricuh di kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) kemarin.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayoga menjelaskan, tempat polisi mengamankan sekitar 107 pasca ricuh di kantor Arema FC adalah di jalan.
Selain itu polisi juga mengamankan sejumlah orang lainnya yang diduga menjadi pelaku ricuh kantor Arema FC di sekitara kediaman mereka.
“Ada yang di jalan dan ada yang di sekitar kediaman,” kata Bayu dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Bayu menambahkan, polisi pasca ricuh di kantor Arema FC itu langsung mengamankan ratusan orang itu.
“Prosesnya (Proses pengamanannya) kan segera setelah kejadian silahkan diartikan sendiri,” tuturnya.
Aksi Arek Malang sendiri pada MInggu (29/1/2023) siang kemarin berakhir ricuh. Ratusan massa aksi yang melakukan unjuk rasa tersebut terlihat melawan pihak kantor Arema FC.
Akhirnya, kericuhan pun terjadi. Sejumlah massa aksi melempar sejumlah benda hingga sebabkan rusaknya official store Arema FC dan juga ada korban luka.
Atas kejadian ricuh di Kantor Arema FC, awalny polisi mengamankan 107 orang . Update terbaru 94 telah dipulangkan dan tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Saat ini kami masih mendalami tersangka.107 orang yang kami jaring itu yang sudah pulang posisinya sebagai saksi,” tutupnya.
Aksi Arek Malang hingga Ricuh di Kantor Arema FC
Aksi ratusan orang yang mengatasnamakan Arek Malang di kantor Arema FC atau Kandang Singa di Jalan Mayjend Panjaitan berlangsung panas.
Terlihat sekitar pukul 12.00 massa aksi berjalan dari Taman Makam Pahlawan. Ratusan orang itu menyanyikan yel-yel dan menyalakan flare berwarna merah dan biru sambil berjalan ke kantor Arema FC.
Dari pantauan blok-a.com kendaraan pun yang mengarah ke kantor Arema FC langsung putar balik. Massa aksi pun langsung mencoba menyegel kantor Arema FC dengan menempelkan stiker.
Tiba-tiba, kejadian ricuh pun terjadi di kantor Arema FC. Di massa aksi yang cukup ramai nampak tiba-tiba terjadi dorong-dorongan hingga terlihat ada orang yang melerai.
Karena semakin panas, massa aksi Arek Malang yang di belakang langsung melempari batu, dan juga bola berisi cat berwarna ke kantor Arema FC.
“Iki Arema Arek Malang,” teriak beberapa massa aksi Arek Malang, Minggu (29/1/2023).
Tak sampai di situ, asap flare yang masih menyelimuti di sekitar kantor Arema FC pun semakin panas ketika kaca-kaca official store di kantor Arema FC juga terlihat pecah.
Massa aksi Arek Malang pun tetap melempari benda-benda ke dalam official store Arema FC itu.
Sekitar pukul 13.00 polisi nampak datang dengan satu mobil. Terlihat Kabag Ops Kompol Supiyan bersama Kapolsek Klojen, Kompol Domingos DE.F Ximenes hendak ke kerumunan aksi.
Namun terdapat sejumlah massa aksi menghadang. Akhirnya sempat ada adu mulut antara massa aksi Arek Malang dan dua polisi itu. Keduanya bersitegang di dekat kantor Arema FC.
Setelah itu massa aksi pun melanjutkan dengan orasi dan juga terdapat beberapa yang membakar logo Arema FC di depan kantor tersebut.
Atas kejadian itu, dari informasi yang dikumpulkan blok-a.com di lapangan, terdapat tiga orang luka-luka.
Untuk mengkonfirmasi data, blok-a.com mencoba konfirmasi ke pihak kepolisian dan manajemen Arema FC. Namun hingga kini masih belum bersedia untuk dimintai keterangan.
(bob)