Kota Malang, blok-a.com – Depot Es Taloen, yang terletak di Kota Malang, telah menjadi pusat perhatian dalam hal kuliner sejak tahun 1950. Dibangun oleh sosok yang disebut Om Loek, salah satu ikon kuliner ini telah mempertahankan popularitasnya selama 74 tahun.
Terletak di dekat Alun-Alun Merdeka Kota Malang, depot ini tidak hanya dikenal sebagai tempat pertama yang menyajikan es campur di kota tersebut, tetapi juga sebagai ikon kuliner yang tetap eksis dengan pangsa pasar yang stabil.
Es campur yang dihidangkan di Depot Es Taloen memiliki ciri khasnya sendiri. Menggabungkan cincau hitam, dawet, kolang kaling, nanas, biji mutiara, dan ketan hitam dalam satu mangkuk, es campur ini disajikan dengan susu segar, sirup, krimer kental manis, dan es serut. Keberadaan tape hitam dalam es campur ini menjadi salah satu keunikan yang jarang ditemui di tempat lain.
Meskipun es campur menjadi andalan Depot Es Taloen, tempat ini juga menawarkan berbagai variasi es lainnya seperti es buah, es mocca, dan es teler. Selain itu, bagi yang ingin menikmati makanan berat, depot ini juga menyediakan pangsit mie, rujak cingur, dan bakso.
Depot Es Taloen menikmati peningkatan kunjungan terutama selama musim liburan, terutama dari wisatawan yang datang dari luar kota. Lokasinya yang strategis di Jalan Arif Rahman Hakim No. 2, Kota Malang, membuatnya mudah diakses oleh pengunjung. Depot ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB dan juga menerima pesanan melalui layanan ojek online.
Selain menjadi tujuan favorit bagi para wisatawan, Es Taloen juga menjadi pilihan yang populer di kalangan warga lokal. Harga yang terjangkau, sekitar Rp 15.000,00 per mangkuk, membuatnya menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin menikmati hidangan segar dan lezat di tengah teriknya Kota Malang.
Lebih dari sekadar tempat makan, Depot Es Taloen juga merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Kota Malang. Sebagai bagian penting dari sejarah kuliner kota, keberadaannya selama bertahun-tahun telah menjadi bukti bahwa rasa dan tradisi dapat tetap dipertahankan dalam menyajikan kelezatan es campur legendaris yang menjadi ciri khasnya. (mg1/bob)