Pj Wali Kota Malang Kunjungi Lokasi PAUD yang Over Kapasitas

Pj Wali Kota Malang Kunjungi Lokasi PAUD yang Over Kapasitas
Pj Wali Kota Malang Kunjungi Lokasi PAUD yang Over Kapasitas

Kota Malang, blok-a.com – Sejak dibangun pada tahun 2011 lalu, Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bangsa yang terletak di samping Balai RW 05 Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru hanya memiliki satu ruangan kelas.

Ruangan itu pun harus tersekat menjadi dua bagian, dimana satu bagian difungsikan sebagai kelas belajar-mengajar dan satunya lagi difungsikan untuk ruangan gudang penyimpanan peralatan seperti bangku dan perangkat pembelajaran.

Saat ini, PAUD tersebut mengampu 20 siswa, sehingga ruang kelas sebesar 3×4 meter tersebut dirasa kurang luas untuk memberikan suasana belajar-mengajar yang efektif. Hal ini pun dikeluhkan oleh warga sekitar kepada Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Keluhan itu kembali disampaikan warga yang bertemu langsung dengan Wahyu dalam gelaran Sekuat Jati di Kantor Kelurahan Jatimulyo. Karenanya, seusai menghadiri gelaran Sekuat Jati, Wahyu turun langsung memantau kondisi PAUD Tunas Bangsa tersebut. 

“Jadi sudah dibangun dari 2011, sudah lama. Dan ini diperuntukkan untuk anak-anak warga sekitar. PAUD ini, usulan dari masyarakat RW 05 ini karena kan saat ini siswanya itu ada 20, gedungnya tidak mencukupi jadi mereka menginginkan pengembangan ke sebelah timur,” terangnya usai memantau kondisi. 

Pj Wali Kota Malang Kunjungi Lokasi PAUD yang Over Kapasitas
Pj Wali Kota Malang Kunjungi Lokasi PAUD yang Over Kapasitas

Ia menerangkan bahwa permintaan pengembangan itu dapat ditindak lanjuti, karena lahan yang diajukan untuk pengembangan berada dalam asset lahan milik Pemkot Malang. 

“Tidak terlalu luas kok, jadi tanahnya sebenarnya untuk akses dari samping gedung tersebut. Tadi sudah di cek, ternyata masih bisa lewat di sebelah gedung. Jadi ada penambahan ruangan, mau dibuat kelas atau lain-lain,” ungkapnya.

Dengan adanya pengembangan tersebut, diharapkan nantinya PAUD Tunas Bangsa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih leluasa dan lancar. 

Sementara untuk pembiayaan pengembangan, ia menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Malang untuk memberikan alokasi dana.

“Sudah diajukan jadi nanti saya instruksikan untuk diperiksa terkait dengan aset lahan kota malang. Kemudian nanti bagaimana pembiayaannya pak Kadis Pendidikan nanti kalau sudah selesai juga mengalokasikan,” ungkap Wahyu.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?