Gandeng UM, Wabup Malang Buka Pelatihan Pengembangan Sekolah Unggulan

Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib saat membuka pengembangan sekolah unggulan di SMPN 4 Kepanjen (pro)
Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib saat membuka pengembangan sekolah unggulan di SMPN 4 Kepanjen (pro)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pendidikan kembali menegaskan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan. Wakil Bupati (Wabup) Malang Hj Lathifah Shohib membuka Pelatihan Pengembangan Sekolah Unggulan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang digelar di Aula SMP Negeri 4 Kepanjen.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Malang dengan Universitas Negeri Malang (UM) dalam rangka mewujudkan sekolah unggulan di Kabupaten Malang, baik di tingkat SD maupun SMP.

“Saya berkunjung ke SMP Negeri 4 Kepanjen ini dalam rangka membuka pelatihan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang sebagai mitra Pemkab Malang. Tahun ini, program ini diikuti oleh 10 SMP dan 7 SD di Kabupaten Malang,” jelas Wabup yang akrab disapa Bu Nyai Lathifah, seusai acara.

Bu Nyai Lathifah menambahkan, pelatihan serupa untuk jenjang Sekolah Dasar juga digelar bersamaan di SMP Negeri 3 Kepanjen. Ia menegaskan, kehadiran sekolah unggulan menjadi langkah strategis Pemkab Malang dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.

“Harapan kami, sekolah unggulan ini bisa menjadi akselerator untuk mempercepat penguasaan materi pembelajaran. Sehingga ada efek positif dan imbasnya juga dirasakan oleh sekolah-sekolah lain maupun kelas reguler,” ujarnya.

Pelatihan ini berfokus pada penyusunan rencana strategis pengembangan sekolah unggulan. Setiap sekolah peserta melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum untuk merancang konsep unggulan di sekolah masing-masing dengan pendampingan dari para akademisi Universitas Negeri Malang.

“Pelatihan ini tentang bagaimana menyusun rencana strategi sekolah unggulan di sekolah masing-masing. Mereka duduk satu meja bersama para akademisi untuk merancang programnya,” imbuhnya.

Selain membuka pelatihan, Bu NyaiLathifah juga meninjau langsung fasilitas sekolah peserta untuk memastikan kesiapan sarana pendukung program tersebut.

“Pemerintah juga memberikan fasilitas dan akan menindaklanjuti segala kekurangan yang ditemukan di lapangan,” pungkasnya.

Dengan hadirnya sekolah unggulan di berbagai wilayah, Pemkab Malang berharap mutu pendidikan dan karakter peserta didik dapat meningkat, sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus berinovasi. (yog)