Kota Malang, Blok-a.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa langsung ribuan pilar kesejahteraan sosial di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok Malang, Sabtu (11/11/2023) sore.
Pada acara tersebut, Khofifah menyapa 2.160 pilar kesejahteraan sosial. Berbagai pilar seperti Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), hingga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) telah banyak membantu meningkatkan kesejahteraan di Jawa Timur.
“Panjenengan semua lah ujung tombak yang terdekat dengan masyarakat. Semua ini tampak dalam perjuangan dalam menjangkau masyarakat unregistered people, menumbuhkembangkan program prioritas nasional dan Jawa Timur, penanganan bencana baik alam dan sosial serta mitigasi hingga pemulihannya,” ujar dia Khofifah.
Dia juga menyalurkan tali asih dalam bentuk cash transfer lewat buku tabungan Bank Jatim kepada 2.160 pilar kesejahteraan sosial.
Dengan rincian, Rp 1 juta per orang untuk 574 orang Tagana, 142 orang TKSK, dan 1.092 orang pendamping PKH.
Diikuti dengan Rp 500 ribu per orang untuk 63 orang Pelopor Perdamaian (Pordam), 46 orang Sakti Peksos, 9 orang pendamping disabilitas, 50 orang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), 131 orang Pengurus Karang Taruna, dan 53 orang Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial.
Pihaknya juga menyerahkan beasiswa untuk seorang anak dengan nilai Rp 24 juta kepada TKSK Provinsi Jatim almarhum Kresti Dwi Nuraniwati yang diterima oleh suaminya Mustakim.
Khofifah berharap, dari pilar sosial bisa melanjutkan pengabdian ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam sambutannya, dia berharap agar para pilar sosial bisa menjadi pejabat di Jawa Timur. Bahkan, dia mendoakan agar salah satu dari mereka bisa menjadi gubernur.
“Mudah-mudahan dari pilar sosial ada yang jadi gubernur, ada yang jadi walikota, ada yang jadi bupati, ada yang jadi DPR atau DPRD, al fatihah!” serunya. (mg2/bob)