Kota Malang, blok-a.com – Kebakaran hebat terjadi di dua kios atau bedak di barat Pasar Tawangmangu Kota Malang, Minggu (14/4/2024).
Kebakaran di dua kios tersebut sampai memunculkan ledakan dan menggegerkan pengguna jalan di sekitaran Pasar Tawangmangu. Setidaknya ada dua kali ledakan yang terdengar saat kobaran api membakar dua kios tersebut.
Kobaran api pun sempat menjalar hingga melintang di atas dua kios tersebut hingga membakar jaringan kabel listrik.
Informasi didapat awak media peristiwa kebakaran diketahui sekitar pukul 17.00 Wib di Jalan Sendang Biru atau sisi barat Pasar Tawangmangu Kelurahan Samaan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Pemilik kios yang digunakan untuk warung kopi, Seli (56) menjelaskan, kebakaran terjadi saat penambal ban di kios itu sedang menambal ban motor. Tiba-tiba api dalam kompor tambal ban muncul dan menyambar tumpahan bensin. Kios tambal ban itu pun terbakar hingga mengenai kios kopi milik Seli.
“Tadi saat pemilik kios bensin lagi nambal ban motor terus api dari dalam kombor menyambar tumpahan bensin hingga membakar kios bensin sama kios kopi milik saya,” ujar Seli.
Sementara Moch Zakki (44) pemilik kios tambal ban dan penjual bensin eceran mengatakan, saat itu dirinya sedang menambal ban motor, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan api langsung membesar dari dalam kios bensin miliknya.
“Tiba-tiba terdengar suara ledakan bersama muncul api cukup besar dari dalam kios miliknya, terus saya bersama orang yang menambal motor miliknya langsung lari menyelamatkan diri,” ujar Zakki kepada awak media, Minggu (14/4/2024).
Diungkapkan pria asal Jalan Kedawung XI RT 02 RW 07 Kecanatan Lowokwaru Kota Malang , saat itu sekitar pukul 16.15, dirinya habis kulakan bensin dengan mengunakan jerigen.
Saat itu langsung menuangkan bensin ke dalam botol di dalam kios miliknya yang berukuran 2 kali 3 meter.
Adapun bensin yang tumpah saat Zakki menuangkan bensin di dalam kiosnya itu dan belum sempat dibersihkan.
Setelah itu, api muncul dari kompor tambal ban. Beberapa menit kemudian terjadi kebakaran dan ledakan di dalam kios itu.
” Usai Ngetap bensin kedalam botol, sekitar 45 menit kemudian baru ada orang yang ingin menambahkan ban belakang motornya yang bocor. Saat api kompor tambal ban disulut (dinyalakan) beberapa menit kemudian terdengar ledakan yang sertai mumbulnya api hingga membakar dua kios,” terang Zakki.
Warga sekitar langsung menghubungi pihak Polsek Lowokwaru hingga Petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang.
Sekitar pukul 17.15, 4 mobil pemadam yang diluncurkan tiba di lokasi dan langsung melakukan pembasahan.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Subekti mengatakan obyek terbakar adalah dua kios tersebut. Sementara sumber api berasal dari dalam kios tambal ban sekaligus penjual bensin eceran.
“Berdasarkan keterangan dari pak Zakki kalau dirinya lupa membersihkan tumpahan bensin yang berada di dalam kios. Saat dirinya menambal ban tanpa disadari rembesan tumpahan bensin tersulut percikan api dari kompor tambal ban,” beber Agoes kepada awak media , Minggu (14/4/2024).
Ditambahkan Agoes, api sempat membesar hingga membakar dua kios bahkan membakar burung Murai sama burung Kacer milik Zakky hingga membakar kompresor.
“Disamping itu api membakar kabel listrik serta kabel internet yang melintang diatas kedua kios ini,” imbuhnya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditafsir sekitar Rp 15 juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, kasus kejahatan ini dalam penyelidikan dari pihak Polsek Lowokwaru,” tandasnya. (mit/bob)