Blitar, blok-a.com – Bakal Calon Wali Kota Blitar Bambang Rianto menghadiri acara peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW bersama warga Kelurahan Plosokerep Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Minggu (15/09/2024).
Mauludan yang dilaksanakan di Majelis Ta’lim dan Dzikir Darul Muttaqien tersebut, dihadiri kurang lebih 450 warga Plosokerep, yang terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, tokoh sepuh, dan anak-anak. Mereka bersholawat bersama sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam acara Maulid Nabi tersebut, Bambang Rianto mengapresiasi antusias warga, karena telah memperkuat nilai-nilai religius sebagaimana telah diajarkan nabi besar umat Islam Nabi Muhammad SAW.
Para jamaah yang hadir menyambut baik kehadiran Bambang Rianto. Bahkan mendoakan agar terkabul terpilih menjadi Wali Kota Blitar dengan membacakan Sholawat Nariyah.
Bambang Rianto mengaku, jika Kelurahan Plosokerep merupakan kampung istrinya. Jadi ketika diundang sudah menjadi kewajiban untuk menghadirinya.
“Bagi umat muslim, Mauludan ini sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah. Apalagi Kelurahan Plosokerep ini adalah kampung istri saya. Jadi ketika diundang sudah kewajiban kita untuk menghadiri dan merayakan yang tidak ada hubungannya dengan politik,” kata Bambang Rianto.
Bambang Kawit, sapaan akrab Bambang Rianto mengaku senang, jika ada masyarakat antusias melaksanakan dan menghadiri acara agamaan.
Karena hal tersebut sejalan dengan visi pasangan Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro untuk mewujudkan Kota Blitar yang ramah dan layak.
Bambang Kawit menandaskan, jika nanti terpilih menjadi Wali Kota Blitar dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang, dia menginginkan pemerintahannya turut memupuk kegiatan keagamaan di masyarakat.
“Sebab dari nilai religius tumbuh subur, menjadi modal dasar dalam mewujudkan kota yang ramah. Ramah di sini merupakan akronim Religius, Amanah, Menyatu, Adil, Humanis. Seperti kegiatan Maulidan hari ini sebagai bentuk implementasi dari nilai religius yang harus kita dukung bersama,” tandasnya.
Calon Wali Kota Blitar yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, dan 7 partai politik non parlemen tersebut menambahkan, jika memilik kota yang ramah tentunya banyak manfaatnya.
“Dari sini nantinya akan banyak investasi dan kunjungan di Kota Blitar. Sehingga menjadikan Bumi Bung Karno ini bisa maju dan mensejahterakan rakyatnya,” imbuhnya.
Bambang menegaskan, dari kegiatan muludan tersebut, bisa meneladani sifat-sifat terpuji dan ajaran-ajaran Nabi Mohammad SWA.
“Dari Maulidan ini, kita bisa mengenang kisah hidup Rasulullah. Sehingga kita bisa meneladani sifat-sifat terpuji dan ajaran-ajaran Rasulullah yang kita jadikan tuntunan hidup dan bernegara,” pungkasnya.(jar/lio)