Blitar, Blok-a.com – Tampaknya niat Kepala Desa (Kades) Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Dwi Handoko untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Blitar, semakin terbuka lebar. Hal tersebut terlihat usai Kades Serang tersebut telah dipanggil ke DPP Partai Demokrat Jawa Timur pada minggu lalu.
Di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Mas Han, panggilan akrab Kades Serang, ditemui langsung Ketua Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak. Dalam kesempatan tersebut, mereka membahas terkait pencalonan Kades Serang sebagai bakal calon Wakil Bupati Blitar.
“Saya minggu lalu dipanggil ke DPD Demokrat dan bertemu Pak Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim,” kata Dwi Handoko, Kamis (11/08/2024).
Mas Han menambahkan, mulai minggu ini pihaknya akan gencar melakukan koordinasi politik dengan DPD dan DPP Partai Demokrat.
“Minggu ini, target saya ke tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” imbuhnya.
Kades muda ini terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, guna memperoleh rekomendasi sebagai sebagai calon wakil bupati Blitar.
“Hal ini saya lakukannya, dalam rangka memperoleh rekomendasi untuk posisi Bacawabup Blitar,” akunya.
Kades Serang yang memiliki segudang prestasi ini mengaku, sudah mendaftar atau mengikuti penjaringan bakal calan Wakil Bupati Blitar di tiga parpol. Di antaranya di PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Golkar. Bahkan gambar wajahnya yang terpasang di papan reklame pun, sudah bertebaran di sepanjang jalur utama hingga ke berbagai pelosok Kabupaten Blitar.
“Sekarang ini saya sudah menjalin kerja sama dan komunikasi dengan beberapa partai politik untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Blitar. Selain itu, wajah saya sudah tersebar di sepanjang jalur utama maupun jalan pelosok Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Mas Han juga menandaskan bahwa dirinya tengah menjalin komunikasi intens dengan Partai Golkar.
“Saya terus menjalin komunikasi secara intens dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Blitar, Ibu Suswati,” tandasnya.
Sementara, terkait penjaringan di PDI Perjuangan, nama Mas Han tidak masuk dalam daftar tokoh yang dipanggil. Hal itu, karena menurutnya PDI Perjuangan hanya mengajukan bakal calon bupati.
“Saya memaklumi, karena PDI Perjuangan hanya mengajukan bakal calon bupati. Sebaliknya, saya mengambil posisi calon wakil bupati saat penjaringan. Makanya saya lebih gencar melakukan komunikasi dengan partai lain,” ujarnya.
Mas Han mengaku, jika masyarakat Blitar Selatan tentu sudah tidak asing lagi dengan profilnya. Namun di wilayah lain, banyak masyarakat yang belum familier dengannya.
“Karena alasan itu, saya juga akan fokus meningkatkan popularitas untuk mendukung elektabilitasnya di beberapa wilayah di Bumi Penataran,” akunya.
Meski namanya sudah mulai santer terdengar dalam bursa calon wakil bupati Blitar, Mas Han tak sembarangan memanfaatkan pertemuannya dengan tokoh-tokoh politik Bumi Penataran. Misalnya saat bertemu dengan Bupati Blitar sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Rini Syarifah pada momen larung sesaji di Pantai Serang beberapa waktu lalu.
“Memang saya bertemu dengan Bupati Blitar, Rini Syarifah. Namun tidak membicarakan terkait koalisi atau pilkada. Sebab, ini hajatan Pemdes Serang dengan Pemkab Blitar. Jadi intinya saya tidak asal untuk melakukan kominikasi politik. Lihat waktu dan tempat lah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Selama menjabat sebagai Kades Serang, Mas Han telah mencanangkan sejumlah program dan mencatat beberapa prestasi.
Ia menginisiasi program “Satu RT Satu Sarjana” yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Serang. Pogram ini memberikan beasiswa bagi alumni SMA/SMK dan sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Selain itu, ia juga mencanangkan program “Satu RT Satu Produk”, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Setiap lingkup RT di Desa Serang diberikan stimulus untuk dapat mengembangkan potensi ekonominya lewat pembuatan produk khasnya masing-masing.
Pada tahun 2021, Mas Han juga telah berhasil membawa Desa Serang meraih posisi 50 besar, dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia oleh Kemenparekraf RI. (jar/gni)