Kota Malang, blok-a.com – Paslon WALI (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin) menggaungkan program Rp 50 juta untuk setiap RT di Kota Malang per tahun yang dinamai program RT Mbois.
Calon Walikota Malang dari Paslon WALI, Wahyu Hidayat menjelaskan, program tersebut muncul dari hasil NGOMBE (Ngobrol Mbois Ilakes) saat dia menjadi Pj Wali Kota Malang.
NGOMBE sendiri adalah program Wahyu saat jadi Pj Wali Kota Malang. Di program ini Wahyu bertemu langsung dengan warga Kota Malang. Keluhan dan keresahan dari warga dijawab langsung Wahyu di NGOMBE.
“Hasil NGOMBE ada keinginan dari RT yang menjadi ujung tombak. Kalau kita beri keperceyaan itu bisa membuat kerjanya lebih baik. Karena mereka selalu mendapat keluhan dari masyarakat,” jelasnya.
Nantinya, uang Rp 50 juta itu bakal diatur lebih detail oleh Wahyu dan wakilnya Ali jika terpilih. Namun sementara ini Wahyu mencontohkan uang Rp 50 juta itu bisa dibuat RT untuk menganggarkan hal mendesak seperti kematian, atau anggaran kebutuhan untuk ambulance dan lain-lain.
“Kami akan buat regulasinya agar pemanfaatan bisa dikelola secara otonomi,” kata dia.
Dia menjelaskan, nantinya uang Rp 50 juta per RT ini juga dilakukan pemantauan. Sebelum diberikan ke RT-RT di Kota Malang nantinya ada persiapan seperti konsultasi terlebih dulu.
“Nanti dari kelurahan melakukan pendampingan. Di RT kan ada bendahara dan lain-lain kita atur lah dkala seperti kelurahan tapi di RT,” jelasnya.
Sementara itu, RT di Kota Malang sendiri ada 4 ribu lebih. Jika dikalkulasikan, anggaran RT Mbois ini mrnguras anggaran Rp 204 miliar kurang lebih.
Anggaran ini tentunya cukup fantastis. Wahyu pun menjelaskan, memang tidak langsung Rp 50 juta digelontorkan ke RT.
“Jadi nanti dalam pembuatan untuk ini (RT Mbois) awal kita tidak langsung masuk Rp 50 juta tapi ada beberapa skema OPD yang basisnya RT kita alihkan,” jelasnya.
“Ada beberapa kegiatan di keurahan basisnya di RT, itu yang kita alihkan. Tapi tanggungjawabnya di OPD dulu,” tambahnya. (bob)








