Kota Malang, blok-a.com – Aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) terjadi di Perumahan City View 2, Jalan KH Malik Dalam, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/10/2025) Jam 03.00 dini hari itu terekam jelas oleh kamera CCTV lingkungan dan memperlihatkan dua pelaku yang beraksi dengan tenang di tengah malam.
Korban, Bambang Suryawibowo (30), warga asli Garut yang baru satu tahun tinggal di perumahan tersebut, kehilangan motor Honda Vario 150cc warna putih lis merah yang diparkir di garasi rumahnya.
Kronologi Kejadian Bambang mengaku baru menyadari kehilangan motornya sekitar pukul 11.30 siang saat hendak mengangkat jemuran.
“Saya lihat garasi sudah kebuka, terus motor sudah enggak ada. Dari CCTV kelihatan kejadiannya sekitar jam 3 pagi,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (7/10/2025).
Ia menambahkan, pagar rumah pada saat kejadian tidak dikunci dan motor juga tidak dikunci stang.
“Pagernya cuma diselot biasa aja, enggak saya kunci. Motor juga enggak dikunci leher, karena saya pikir aman di sini,” tambahnya.
Korban mengaku tidak memiliki kecurigaan terhadap siapa pun di lingkungan sekitar.
“Sebelumnya enggak ada orang yang mencurigakan, saya juga jarang keluar rumah karena enggak kuliah dan lebih banyak di rumah,” jelasnya.
Dari keterangannya, Bambang juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian tak lama setelah menyadari motornya hilang. Ia berharap pelaku segera tertangkap karena rekaman CCTV sudah cukup jelas memperlihatkan ciri-ciri keduanya.
Ketua Paguyuban Perumahan City View 2, Farid, menuturkan bahwa aksi Curanmor tersebut dilakukan oleh dua orang yang terekam kamera CCTV. Keduanya terlihat lebih dulu berkeliling kompleks sebelum menentukan target.
“Kalau dilihat dari CCTV, memang ada dua orang. Mereka ini keliling dulu dari bawah sampai ke atas kompleks, kayaknya nyari rumah yang pengamanannya paling lemah,” jelas Farid saat ditemui di lokasi, Selasa (7/10/2025).
Farid menilai, dibandingkan dengan perumahan lain di sekitar wilayah tersebut, kawasan City View 2 sebenarnya termasuk cukup aman.
“Kalau dibandingkan perumahan lain di bawah situ, di sini termasuk aman. Frekuensi kejadiannya jauh lebih jarang. Selama ini warga juga baik-baik saja,” ujarnya.
Namun, dari hasil pengamatan pada rekaman CCTV, Farid meyakini bahwa pelaku tidak bertindak sendirian dan sudah berpengalaman.
“Kalau komplotan sih pasti, karena di situ terlihat dua orang. Mereka enggak asal masuk, tapi memang cari-cari titik yang paling lemah. Semua rumah kayaknya dicobain, mana yang paling mudah, itu yang dimasukin,” ungkapnya.
Kedua pelaku sempat menyisir beberapa rumah di kawasan tersebut sebelum akhirnya berhenti di rumah korban.
“Iya, keliling dulu, lihat mana yang lebih rendah tingkat keamanan pagarnya. Mereka juga sempat naik ke bagian atas perumahan sebelum akhirnya ke rumah korban,” tambahnya.
Farid juga menyebut, kelalaian kecil dari warga seperti tidak mengunci pagar bisa menjadi peluang bagi pelaku.
“Ya karena pagarnya enggak dikunci juga, akhirnya jadi kesempatan buat maling,” kata Farid.
Lebih lanjut, Farid mengungkapkan bahwa kawasan sekitar perumahan sebelumnya juga pernah mengalami kasus pencurian serupa, meski bukan di dalam area City View 2.
“Iya, tapi itu di luar perumahan sini, masih satu RT. Pernah juga kehilangan motor, tapi waktu itu kejadiannya siang hari,” jelasnya.
Selain itu, sempat pula terjadi kehilangan kecil seperti lampu penerangan di depan pos keamanan yang hilang dua kali.
“Itu di luar portal kami. Kalau saya lihat, pelakunya berani main di situ aja. Lampu di depan pos itu udah dua kali hilang,” ujarnya.(zul/bob)