Kota Malang, blok-a.com – Pasar Buku dan Seni Velodrome Malang tampak sepi. Tidak terlihat adanya pengunjung yang datang ke tempat ini.
Lengangnya pengunjung pagi ini bukanlah kebetulan. Sepi begini adalah kondisi hari-hari yang selalu dihadapi para pedagang di Jl. Simpang Terusan Danau Sentani Nonor 3 Madyapuro, Kedungkandang, Kota Malang.
Pasar Buku dan Seni Velodroom merupakan pasar buku bekas yang menjual berbagai jenis buku mulai dari novel, majalah, buku sekolah anak, komik, buku kuliah, buku persiapan masuk kerja sampai buku buku tua yang mungkin kini jumlahnya di pasaran sedikit. Bahkan sudah tidak diproduksi kembali dengan harga yang murah.
Munif (52) salah satu pedagang buku di pasar velodrome ini mengatakan, hal seperti ini sudah seringkali ia rasakan.
“Ya beginilah kondisi nya, terlihat sepi tapi ya alhamdulillah onok ae mas,” ucap Munif Kamis (08/8/2024).
Ia melanjutkan, yang terpenting dirinya tetap membuka toko dan berjualan. Agar pengunjung yang datang kesini tidak kecewa ketika mencari buku yang dibutuhkan.
Pria yang murah senyum ini juga menjelaskan, menjelang tahun ajaran baru ada sedikit peningkatan penjualan buku di kios nya. Menurutnya, rata-rata penjualan di kios nya ketika tahun ajaran baru sampai terjual lima buku.
“Ya kadang satu, kadang dua. Kalau ajaran baru ini bisa sampai 5 mas. Tapi kadang ya gak ada pembeli sama sekali,” kelakar nya diiringi tertawa.
Huda (37) salah satu pengunjung yang seringkali ngopi di tempat ini mengungkapkan, Ia melihat memang sering terlihat sepi di Pasar Buku dan Seni Velodroom ini.
“Sering ngopi disini, memang jarang ya pengunjung pasar buku nya,” ucap Huda.
Sebagai informasi, Pasar Buku Dan Seni Veloodrom ini berdiri pada tahun 2009. Yang sebelumnya nya bertempat di Jalan Sriwijaya dekat stasiun Kota Baru Malang. (mg1/bob)