Kota Malang, blok-a.com – Dalam pembangunan sebuah kota, aspek keagamaan sering kali menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Oleh karena itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malang Abdul Haris menakankan bahwa fokus utama Muhammadiyah dalam menyingkapi kehidupan beragama masyarakat Kota Malang adalah pada penyatuan, bukan pemecahan.
“Kita selalu punya fokus ke situ. Jadi beragama itu tidak boleh menjadi pemecah agama itu harus menjadi penyatu,” terangnya seusai acara Halal bi Halal Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Malang pada hari Minggu (12/5/2024) di Taman Krida Budaya.
Abdul Haris mengatkan bahwa jika ada friksi atau ketegangan yang muncul dalam konteks keagamaan dalam membangun kota, hal itu menandakan adanya ketidaksempurnaan dalam pemahaman dan praktik beragama.
“Jadi kalau beragama itu membangun friksi dalam membangun kota itu pasti ada yang salah dalam beragama,” tuturnya.
Menurutnya, semua agama mengajarkan persatuan dan kesatuan, yang menjadi tema utama dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, setiap inisiatif Muhammadiyah Kota Malang bertujuan untuk memperkuat hubungan antaragama dan antarkomunitas.
“Semua agama pasti mengajak pada persatuan dan kesatuan dan itu menjadi tema utama kita. Maka semua gerakan-gerakan kit aitu pasti mengacu ke situ. Sehingga acara-acara besar ini selalu kita mengundang pemerintah, organisasi-organisasi lain sehingga hubungan kitaini akan semakin baik dengan sesame,” tuturnya.
Lebih jauh lagi, keberagaman agama bukanlah hambatan, melainkan sumber kekuatan dalam membangun kota yang lebih baik.
“Beragama menjadi penyatu dengan yang lain sehingga kita bisa membangun dan lebih baik lagi bisa bermanfaat lebih banyak lagi,” ujarnya.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang hadir dalam acara tersebut pun mendukung apa yang disampaikan oleh Abdul Haris.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Malang selalu mendukung pergerakan Muhammadiyah Kota Malang karena membawa dampak positif bagi kemaslahatan seluruh umat di kota ini.
“Kita selalu bersinergi, berkolaborasi selama ini ada beberapa program dari Muhammadiyah kita dukung dari Pemerintah Kota Malang. Karena kan juga untuk kemaslahatan umat,” ujar sosok yang pernah menjabat sebagai Camat Tajinan tersebut.