Kota Malang, blok-a.com – Proyek pembangunan drainase di koridor Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Memasuki minggu ke-15 pengerjaan, orang nomor satu di Kota Malang itu turun langsung meninjau progres di lapangan pada Minggu (6/10/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Masih mengenakan seragam dinas, Wahyu Hidayat yang akrab disapa Pak Mbois meninjau titik pekerjaan di koridor sisi selatan, tepatnya depan Kampus Polinema dan Universitas Brawijaya.
“Saya ingin tahu secara langsung perkembangan di lapangan dan juga kendala dalam pelaksanaannya. Proyek ini ditargetkan tuntas akhir Desember 2025. Namun saya berharap sebelum akhir tahun sudah rampung, karena Desember ada Natal dan Tahun Baru yang menjadi libur besar,” ujar Wahyu.
Ia juga menyoroti potensi curah hujan tinggi pada Oktober hingga Desember yang dapat memengaruhi kelancaran pekerjaan. Karena itu, ia meminta kontraktor dan pengawas lapangan menjaga ritme agar target waktu tetap tercapai.
Didampingi Kadis PUPR-PKP, Kadis Kominfo, dan Camat Lowokwaru, Wahyu mencatat beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satunya, pembatasan jam kerja proyek hanya pada malam hari pukul 22.00-06.00.
“Dari pengawas proyek disampaikan, pembatasan jam kerja menjadi kendala tersendiri. Mereka ingin ada kelonggaran di siang hari. Saya pesan ke Pak Kadis PUPR-PKP untuk merapatkan secara teknis. Kalau pun dilakukan di siang hari, harus menghindari hari dan jam-jam puncak,” tegas Wahyu.
Dari laporan pengawas, progres pekerjaan baru mencapai 14 persen karena masih dikerjakan oleh satu tim. Dalam waktu dekat, pengerjaan akan ditambah menjadi tiga tim secara bersamaan, mencakup:
Koridor Selatan (depan Polinema),
Koridor Tengah (depan RSUB), dan
Koridor Utara (pertigaan Jalan Candi Panggung).
Kepada pengawas dan pelaksana proyek, Wahyu juga mengingatkan pentingnya komunikasi aktif dengan pelaku usaha dan warga terdampak, agar dapat mengantisipasi dampak pekerjaan yang sedang berjalan.
“Saya minta setiap perkembangan proyek disampaikan kepada masyarakat dan pelaku usaha di sekitar lokasi, supaya semua bisa menyesuaikan,” tutupnya. (yog/bob)








