Kota Batu, blok-a.com – UMKM menjadi salah satu aspek penting untuk terus dikembangkan dan memiliki peran sebagai penggerak ekonomi lokal desa. Di era yang serba digital ini, memberikan peluang baru bagi para UMKM di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu untuk memasarkan produk yang dimiliki.
Salah satu yang harus diperhatikan dalam proses digital marketing adalah foto produk yang baik. Dengan tujuan sebagai identitas merek, menarik minat para konsumen, serta menambah nilai jual.
Namun, salah satu permasalahan yang dialami pelaku UMKM di Desa Giripurno adalah kurangnya pengetahuan tentang pembuatan foto produk yang menarik.
“Selama ini saya cuma memotret seadanya saja, yang penting kelihatan produknya. Kurang paham kalo foto yang bagus gimana,” ucap salah satu pemilik UMKM Frozen Food di desa setempat.
Menanggapi hal tersebut, Kelompok 108 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kunjungan dan diskusi bersama dengan para pemilik UMKM di Desa Giripurno.
Hasilnya, PMM UMM siap membantu membuatkan foto produk yang menarik dan layak bagi UMKM di Desa Giripurno.
Tujuannya, agar pemilik UMKM dapat menggunakan foto-foto tersebut untuk memasarkan produknya secara maksimal melalui media sosial yang dimiliki.
Selain itu, diharapkan dapat lebih menarik para konsumen untuk membeli produk mereka.
Tak berhenti di situ saja, ke depan, PMM UMM juga berencana menggelar sosialisasi digital marketing kepada para pelaku UMKM setempat.
“Keputusan ini diambil sebagai bentuk langkah awal yang kami lakukan berkaitan dengan program utama kami dalam upaya meningkatkan digital marketing UMKM melalui media sosial. Tentu, kalau hanya pemberian foto produk saja rasanya ada yang kurang. Tidak perlu khawatir, kedepannya masih ada program yang nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM di Desa Giripurno ini,” jelas Ketua tim PMM Kelompok 108 Naufal Ardi Santoso.
Proses pengambilan foto produk tersebut tidak sederhana. Lebih dulu dengan menentukan produk apa yang akan dipotret.
Kemudian, menyiapkan properti pendukung yang sesuai dengan produk, agar foto yang dihasilkan semakin menarik dan berwarna.
Tidak lupa untuk menentukan sudut pengambilan yang pas juga penting untuk dilakukan.
Setelah terkumpul, foto-foto yang dihasilkan akan dipilih untuk masuk ke tahap penyuntingan.
“Kalau untuk pengambilan foto produk UMKM yang akan diberikan ini, kami harus kerjakan secara totalitas ya, agar hasilnya bisa memuaskan dan bermanfaat untuk semuanya. Untuk bimbingan sendiri akan kami atur agar lebih mudah dipahami tapi hasilnya harus tetap top,” tandas Naufal.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dengan adanya PMM Bhaktiku Negeri oleh kelompok 108 UMM ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM Desa Giripurno.(PMM UMM/lio)