Kota Malang, blok-a.com – Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Malang menjadi satu dari beberapa PPB Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang ditetapkan sebagai tuan rumah program persiapan studi lanjut (PPSL) ke Timur Tengah. Serta program Language Academic Preparation (LAPP) bagi penerima beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang berencana melanjutkan studi ke negara berbahasa Inggris.
Dr. Amiruddin Kuba, S.Ag., M.A. sebagai penanggung jawab program ini menyampaikan kesempatan ini menjadi kehormatan tersendiri.
“Banyak PTKI yang mengajukan diri menjadi tuan rumah PPSL dan LAPP namun tidak semuanya bisa diterima. Kampus-kampus yang saat ini dipercaya menyelenggarakan dua program tersebut merupakan kampus terpilih yang sudah teruji baik dalam penyelenggaraan pembelajaran Bahasa asing, maupun dari segi fasilitas pembelajaran dan akomodasi,” katanya saat membuka orientasi program PPSL dan LAPP pada Selasa (11/28/2023).
Dr. Amiruddin Kuba menegaskan bahwa program yang berlangsung selama tiga bulan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Arab dan Inggris para peserta hingga mendapatkan Letter of Acceptance dari kampus luar negeri yang dituju.
“Sehingga nantinya pihak Kementerian Agama hanya tinggal menyiapkan saja beasiswanya,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Project Management Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag RI, Dr. Ruchman Basori, mengakui bahwa Pusat Pengembangan Bahasa telah menjadi mitra yang baik dalam penyelenggaraan PPSL dan LAPP.
Program ini dinilai penting karena menyiapkan profesional Indonesia melalui program BIB (Beasiswa Indonesia Bangkit).
Dengan semakin banyaknya tenaga profesional alumni dari kampus-kampus terkemuka di luar negeri, diharapkan akan semakin memperbagus kualitas Pendidikan di Indonesia.
Selain bekal kemampuan berbahasa asing, Dr. Ruchman Basori juga menekankan pentingnya Pendidikan moderasi dan toleransi dalam program pelatihan ini. Dikarenakan Kementerian Agama ingin melahirkan para profesional yang moderat, toleran, serta mencintai NKRI.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang, Prof. Dr. M. Abdul Hamid, menyatakan bahwa PPB UIN Malang selalu dipercaya untuk mengadakan program semacam ini, terutama dalam bidang pelatihan Bahasa Arab.
Namun di tahun ini, pihaknya turut dipercaya untuk mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi IELTS atau Bahasa Inggris.
“Jadi di UIN Malang ini terdapat 12 peserta program peningkatan kompetensi Bahasa Arab, dan juga 11 peserta Bahasa Inggris yang berasal dari berbagai institusi di bawah naungan Kementerian Agama” ujar Prof. Hamid.
Prof. Hamid menyambut baik apresiasi dari Kementerian Agama dan berkomitmen memberikan pelatihan yang bermutu dan berharga bagi para peserta. Terlebih, UIN Malang memang dikenal dengan program pengembangan Bahasa Arab dan Inggrisnya.
“Kami akan berusaha memberikan pelatihan yang berbobot dan menyenangkan bagi para peserta serta menjalankan kepercayaan dari Kementerian Agama ini dengan penuh Amanah dan tanggung jawab,” tutup guru besar bidang Ilmu Bahasa Arab tersebut.(lio)