Resmi Dilantik, 7 Wajah Baru Hiasi Jajaran Panwascam Kabupaten Malang

Foto bersama pelantikan Panwascam Bawaslu Kabupaten Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Foto bersama pelantikan Panwascam Bawaslu Kabupaten Malang (blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang melantik sebanyak 99 Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang.

Sebanyak 92 orang merupakan Panwascam eksisting atau lama, dan 7 lainnya merupakan Panwascam wajah baru.

Masing-masing kecamatan dibutuhkan tiga Panwascam untuk persiapan Pilkada serentak 2024.

Perlu diketahui, pendaftaran Panwascam sendiri digelar dalam dua tahap. Tahap pertama bagi panwascam eksisting dan tahap kedua bagi panwascam baru.

Masing-masing peserta pendaftar perlu mengikuti tes tulis dan wawancara. 

Sehingga mereka yang lolos dan terpilih menjadi Panwascam akan resmi dilantik pada Jumat (24/5/2024) di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, M. Wahyu menerangkan, ada tiga Panwascam yang terevaluasi, mereka dari tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Pakisaji, Bululawang dan Kepanjen. 

“Sebenarnya ada tujuh orang yang diganti, tapi satu dari Panwascam Singosari meninggal dunia dan dua lainnya sudah pindah KTP di Kota Malang,” ujar Wahyudi saat ditemui usai pelantikan, Jumat (23/5/2024). 

Sejumlah pertimbangan yang ditekankan kepada Panwascam yang terevaluasi salah satunya yakni karena profesionalisme saat menjalankan tugas saat Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024 silam. 

“Evaluasinya menyeluruh. Terkait kinerja, profesionalitas, dan integritas. Kinerja ada beberapa, pelaporan-pelaporan, kewajiban, dan tugas2 pengawasan. Dari itu makanya terevaluasi,” jelasnya.

Disinggung terkait dengan evaluasi Panwascam yang terlibat atau tergabung dengan partai politik (Parpol), Wahyudi membantah. 

Ia memastikan seluruh Panwascam Kabupaten Malang baik yang eksisting maupun yang baru terpilih tidak berafiliasi dengan parpol manapun. 

“Tidak ada yang bergabung di parpol. Kami pastikan kawan-kawan Panwascam yang baru dilantik maupun di Pemilu kemarin tidak ada yang berafiliasi dengan parpol,” tegasnya. 

Dikatakan Wahyudi, terdapat sejumlah evaluasi yang perlu ditekankan. Menurutnya, tidak lain terkait dengan kewenangan dalam pengawasan Pilkada kedepan. 

“Apapun yang terkait pengawasan kita di Pileg, Pilpres, keterbatasan kelemahan kita, akan dibayarkan di Pilkada. Kita akan berusaha melaksanakan profesionalitas, integritas, dan tugas dan wewenang harus sesuai dengan apa yang ditetapkan,” pungkasnya. (ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?