Relawan Ganjar Malang Raya Minta KPU Hentikan Penayangan Real Count Pemilu 2024, Ini Alasannya

Ilustrasi-Bendera peserta Pemilu 2024 di kantor KPU Kabupaten Malang. (blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)
Ilustrasi-Bendera peserta Pemilu 2024 di kantor KPU Kabupaten Malang. (blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, Blok-a.com – Hasil real count Pemilu serentak 2024 KPU sudah mulai bermunculan. Namun, hal itu nyatanya tak membuat semua pihak puas. Salah satunya adalah Aliansi Relawan Ganjar Malang Raya, yang memohon pada KPU untuk menghentikan penayangan real count.

Salah satu relawan dari pasangan calon Ganjar-Mahfud, Sholeh Kawimintorogo, mengungkapkan permohonannya itu. Dia menilai sistem Sirekap KPU yang mennampilkan real count Pemilu 2024 tidak bisa menampilkan data yang valid.

Sholeh menyebut, Sirekap KPU memiliki banyak sekali kekurangan dan kelemahan, mulai dari tidak mampu menampilkan hasil dari upload C pleno di tingkat KPPS hingga tingkat Kecamatan.

“Kalau saya ditanya mengenai Sirekap maka dengan tegas saya mempunyai pendapat bahwa penayangan hasil dari Sirekap ini harus di hentikan, karena banyak sekali kesalahan-kesalahan, baik itu secara human error yang disengaja ataupun kesalahan membaca dari sistem Sirekap sendiri,” tegas dia, pada (22/2/2024).

Sholeh menilai, terdapat penggelembungan suara yang terjadi dan tidak sesuai dengan C1 Plano, yang telah diunggah.

“Bukan berarti saya berprasangka buruk terkait Sirekap ini, namun kenyataannya banyak sekali temuan terkait penggelembungan suara yang tidak sesuai dengan C1 Plano setelah di uploud, ini akan sangat merugikan para peserta pemilu,” katanya

Sebagai saran, Sholeh menilai agar KPU mampu menghentikan penayangan real count dan menghentikan Sirekap. Dia meminta agar penghitungan kembali dilakukan secara manusla saja. Dan juga, meminta agar hasil final ditunjukkan langsung usai rapat pleno KPU

“Bahwa yang final adalah hasil dari rapat pleno oleh KPU. Saya minta menghentikan Sirekap, kembaikan saja perhitungan secara manual saja, karena Sirekap membuat masyarakat resah,” beber dia.

Dilansir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), update hasil real count Pilpres 2024, mencapai 74.94%. Penghitungan sudah dilakukan terhadap 616.942 TPS dari 823.236 TPS.

Hasil real count Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin dengan perolehan 64.763.728 suara atau 58.91%.

Paslon capres-cawapres nomor 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di posisi kedua penghitungan real count Pilpres 2024 dengan perolehan suara 26.480.088 atau 24.09%.

Sedangkan paslon capres-cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, masih ada di posisi ketiga dengan perolehan suara 18.685.929 dengan presentase 17%.

Tanggapi soal hasil real count, Sholeh menyebut bahwa hasil akhir masih belum nampak. Pihaknya mengingatkan pihak KPU agar segera menutup tayangan real count sebelum terlambat. Dan meminta masyarakat menanti hasil sah pada 20 Maret 2024 mendatang.

“Dalam hal ini saya menyampaikan kepada masyarakat bahwa apa yang ditampilkan dalam real count KPU saat ini bukan hasil akhir dan belum final. Yang sah adalah nanti hasil dari rapat pleno KPU pusat pada tanggal 20 Maret. Jika hal ini (penayangan real count) terus dibiarkan, saya khawatir marwah dari KPU sebagai penyelenggara pemilu akan jelek di mata masyarakat jika Sirekap terus ditampilkan,” tegasnya. (wdy/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?