Blitar, blok-a.com – Harapan Arema FC untuk meraih kemenangan di pertandingan perdana Liga 1 akhirnya pupus. Lantaran Arema FC bermain imbang dengan Dewa United dengan skor 0 – 0 di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (12/08/2024).
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengatakan, sebenarnya ada banyak peluang membobol gawang Dewa United. Namun, penyelesaiannya masih belum maksimal.
“Banyak peluang tapi agak sulit, karena mungkin kondisi lapangan. Babak pertama memang ngejar gol, tapi ternyata sampai akhir belum juga bisa mencetak gol,” kata Joel Cornelli.
Kedua tim bermain bagus. Di babak pertama Arema FC terus mencari celah untuk mencuri gol, namun selalu berujung gagal. Demikian halnya di babak kedua, selalu berujung gagal, meski sudah lebih bagus.
“Kedua tim memang luar biasa, keduanya sama-sama bagus dan kuat,” ujarnya.
Joel Cornelli menambahkan, Arema FC memiliki pemain berkualitas bagus, jika kondisi lapangan bagus, maka tim berjuluk Singo Edan tersebut bisa bermain lebih bagus.
“Arema memiliki pemain kualitas bagus, jika lapangan bagus maka permainan bisa lebih bagus,” imbuh pelatih asal Brazil tersebut.
Pemain Arema FC, Syaeful Anwar mengaku, pertandingan melawan Dewa United tak mudah. Namun, para pemain gagal memberi kado gol di HUT ke-37 Arema.
“Sebelumnya kami sepakat, harusnya ada gol untuk hadiah ulang tahun Arema. Tapi permainan tidak mudah jadi tidak ada gol. Ini bukan hasil yang kami inginkan,” ujarnya.
Syaeful menandaskan, pada pertandingan berikutnya, Arema FC siap memberikan gol.
“Pada pertandingan berikutnya kami akan lebih bagus. Dan bisa memberikan gol untuk Arema,” pungkasnya.
Sementara pelatih Dewa United, Olde Riekerink mengaku, di babak pertama anak asuhnya bermain kurang baik. Namun di babak kedua secara organisasi lebih baik. Pihaknya menerima dengan hasil imbang 0 – 0.
“Kita secara umum, bermain di babak pertama kurang baik , namun di babak kedua secara organisasi lebih baik. Sebenarnya pada babak pertama banyak peluang, namun Arema FC bermain banyak menyerang, sedangkan kita bertahan,” kata Olde Riekerink.
Dari laga perdana ini, Dewa United banyak memetik pelajaran. Untuk laga berikutnya, Olde menginstruksikan kepada para pemainnya untuk berkembang lebih baik lagi.
“Dari kesalahan ini, menjadikan pelajaran untuk pertandingan selanjutnya. Kami punya pemain dan tim yang bagus. Pasti bisa lebih baik. Semakin cepat belajar, semakin baik. Kami harus berkembang,” tandasnya.
Terkait kondisi rumput lapangan, Olde mengaku kurang baik. Dia menyarankan agar segera diperbaiki kualitasnya.
“Kondisi lapangan tidak baik. Jadi tidak membantu kami,” pungkasnya.
Messidoro, salah satu pemain Dewa United mengatakan, pihaknya berharap dapat mencuri 3 poin. Namun dia mengaku cukup sulit melawan Arema FC.
“Kami akui cukup sulit melawan Arema FC. Kami berharap bisa dapat 3 poin tapi ternyata gagal. Semoga saat kami menjadi tuan rumah bisa menang,” ujarnya.
Untuk diketahui pemain asing Arema FC Julian Guevara sempat terkapar dan harus dilarikan ke rumah sakit saat pertandingan Arema FC melawan Dewa United tengah memasuki babak kedua.
Kejadian pada menit ke 70 tersebut, bermula ketika Julian Guevara lemain asal Kolombia itu terkapar di lapangan usai berbenturan dengan rekan setimnya, Thales Lira usai perebutan bola udara.
Akibat benturan tersebut, Julian Guevara terkapar di lapangan. Kejadian ini, sempat membuat panik para pemain Arema FC dan Dewa United.
Setelah tim medis memeriksa kondisi Julian Guevara, akhirnya pemain Arema FC ini langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli menyampaikan, bahwa kondisi Julian Guevara sudah membaik dan diperkirakan sudah bisa berlatih pada pekan depan.
Atas kejadian tersebut, pelatih Joel Cornelli sempat terkejut, lantaran Julian Guevara adalah pemain yang bagus dan memiliki kondisi yang baik. (jar)