Kota Malang, Blok-a.com – Museum adalah tempat yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, seni, dan budaya.
Museum memiliki peran penting dalam masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan pelestarian budaya. Berkunjung ke museum bisa mencerdaskan masyarakat.
Nah, di Kota Malang sendiri ada Museum Brawijaya. Berikut ini fakta menarik tentang museum Brawijaya.
Museum Militer di Kota Malang
Museum Brawijaya adalah sebuah museum militer yang berada di Kota Malang, Jawa Timur. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, terutama dalam perjuangan memperebutkaan Kemerdekaan Indonesia.
Dibangun tahun 1967
Museum Brawijaya didirikan pada tahun 1967 atas gagasan Brigjen TNI (Purn) Soerachman, yang saat itu menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya. Museum ini diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968 oleh Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal TNI Soeharto.
Bagian-bagian museum Brawijaya
Museum Brawijaya memiliki luas sekitar 10.500 meter persegi. Museum ini dibagi menjadi empat ruang pameran, yaitu Ruang Perjuangan Rakyat Indonesia, Ruang Perjuangan Tentara Nasional Indonesia, Ruang Perang Kemerdekaan, Ruang Pasca Kemerdekaan.
Di museum ini juga terdapat parkiran, lobby, dan halaman depan dan halaman tengah. Tidak ketinggalan terdapat kamar mandi dan dekat dengan masjid.
Koleksi Museum Brawijaya
Koleksi Museum Brawijaya sangat beragam, mulai dari senjata, kendaraan militer, seragam, dokumen, hingga foto-foto bersejarah. Beberapa koleksi yang menarik di museum ini antara lain, Meriam Howitzer Krupp 75 mm buatan Jerman, yang digunakan oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dalam Perang Kemerdekaan.
Ada juga Pesawat Dakota RI-001 Seulawah, yang menjadi pesawat pertama yang membawa Presiden Soekarno dan rombongannya ke Yogyakarta pada tahun 1949.
Dan Tank Amfibi PT-76, yang digunakan oleh TNI dalam Operasi Trikora dan Trikora.
Jam buka dan tiket
Museum Brawijaya menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Kota Malang. Museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuk museum ini adalah Rp10.000 per orang.
Museum Brawijaya tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah, tetapi juga menjadi tempat edukasi dan pembinaan mental kejuangan. Museum ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai patriotisme dan semangat perjuangan kepada generasi muda. (mg2/bob)