Pasuruan, Blok-a.com– Pemerintah Kota Pasuruan menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 dengan penuh semarak di Gedung Darmoyudo, Kota Pasuruan, pada Senin (03/06/2024).
Rangkaian acara Hardiknas 2024 di Pasuruan dimulai pada 2 Juni 2024 dengan pameran pendidikan. Puncak acara pada 3 Juni 2024, dimeriahkan oleh Pasuruan Education Carnaval 2024 yang diikuti oleh 96 peserta dari berbagai sekolah di Kota Pasuruan. Karnaval ini menempuh rute dari Jalan Gajah Mada, melewati Jalan Panglima Sudirman, dan berakhir di Kantor Walikota Pasuruan (Gradika). Kemeriahan dilanjutkan dengan Gebyar Hardiknas 2024 di Gedung Darmoyudo.
Yang membuat acara ini unik adalah seluruh stakeholder yang hadir mengenakan seragam sekolah, mulai dari seragam SD, SMP, hingga SMA. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Lucky Danardono, tampil mencolok dengan seragam siswa SMA lengkap dengan ranselnya. Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), juga turut hadir dengan mengenakan seragam ala siswa SMP lengkap dengan topinya.
“Malam ini kita kumpulkan stakeholder dunia pendidikan. Pemangku kepentingan yang selama ini terlibat mulai dari dewan pendidikan, komite sekolah, para guru, murid, dan tentu tuan rumahnya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul.
“Ini kegiatan rutin setiap tahun yang kita selenggarakan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memperkuat proses belajar mengajar sesuai kebutuhan. Kami ingin para guru menjadi lebih kreatif dan inovatif,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Lucky Danardono, menyampaikan Pasuruan Kota Education Carnaval digelar untuk meningkatkan semangat belajar dan kreativitas anak-anak serta masyarakat.
“Kami ingin mengingatkan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk masa depan yang lebih baik. Melalui karnaval ini, kita berharap bisa menumbuhkan kecintaan terhadap pendidikan sejak dini,” imbuhnya.
Acara ini bertujuan mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa pendidikan bisa dikemas secara menarik. Interaksi langsung antara siswa, guru, dan masyarakat diharapkan memperkuat komunikasi dalam mendukung pendidikan.
Antusiasme peserta karnaval sangat tinggi. Nurdin, siswa kelas 5 SD, berkomentar, “Saya sangat senang ikut karnaval dan belajar banyak hal baru. Kami juga membuat kostum dari bahan daur ulang, jadi kami belajar tentang menjaga lingkungan juga.”
Ibu Ika, guru dari SMP Negeri 2 Pasuruan, menambahkan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa. Mereka belajar bekerja sama, mengasah kreativitas, dan menambah pengetahuan tentang pentingnya pendidikan.”
Masyarakat menyambut positif acara ini. Bapak Sony, warga Pasuruan, berkomentar, “Acara ini sangat bagus dan bermanfaat. Anak-anak jadi lebih semangat belajar, dan kita sebagai orang tua jadi lebih tahu tentang berbagai program pendidikan yang ada.”
Diharapkan acara ini menjadi agenda tahunan yang terus berkembang. “Semoga tahun depan lebih banyak sekolah yang ikut serta dan lebih banyak inovasi yang ditampilkan. Ini adalah cara yang sangat bagus untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional,” tambah Sony.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyampaikan pesan kepada guru, murid, dan orang tua agar anak-anak harus siap menghadapi persaingan global di masa mendatang.
“Kita memakai pakaian sekolah ini sebagai ajakan. Kita semua harus fokus, baik pemerintah, orang tua, kepala sekolah, maupun guru-guru,” pungkasnya.
Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar pemangku kepentingan di bidang pendidikan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pasuruan.
(Rahmat).