Tour de Panderman 2024: Bersepeda Sambil Kenalkan Pariwisata dan UMKM

Peserta Tour de Panderman beristirahat di kawasan Balai Kota Malang.(blok-a.com/Satria Akbar)

Kota Malangblok-a.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polda Jawa Timur menyelenggarakan acara Tour de Panderman 2024, Sabtu (8/6/2024). Acara ini dimulai dari Surabaya, melewati Malang, hingga akhirnya finish di Kota Batu.

Kota Malang menjadi salah satu titik istirahat dan check point 1800 lebih peserta, yang terdiri dari anggota Polda Jatim dan masyarakat umum. Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso yang terkenal sangat gemar bersepeda juga turut serta dalam gelaran ini.

Peserta memasuki Kota Malang sekitar pukul 09.00 WIB, sementara rombongan yang dipimpin oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, tiba di Balai Kota Malang sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka disambut oleh Pj Wali kota Malang Wahyu Hidayat beserta jajaran.

Selama istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Batu, Kapolda Jatim, Pj Wali Kota Malang, Kapolda NTB yang turut serta dalam gelaran ini, beserta rombongannya, menghabiskan waktu santai di Balai Kota Malang.

Selain menjadi sebuah perayaan Hari Bhayangkara ke 78, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi ekonomi, mulai dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga potensi pariwisata di enam wilayah yang dilalui.

Terkait tujuan ini, Wahyu Hidayat mengapresiasi acara ini dan menyebutnya sebagai bagian dari agenda Sport Tourism yang sedang ditekankan oleh Pemerintah Kota Malang bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang.

“Tentu, kami sangat mengapresiasi karena acara ini melintasi kawasan Kota Malang sehingga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menikmati keindahan alam di sini. Agenda ini juga merupakan bagian penting dari sportourism,” ungkap Wahyu.

Wahyu menyebut, Tour de Panderman 2024 bukan hanya menjadi ajang olahraga semata. Tetapi juga momen untuk mempererat kerja sama antar wilayah serta mempromosikan potensi ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur.

“Semoga semua bisa menikmati beragam pemandangan di Kota Malang ini. Ini salah satu bentuk sportourism, yang bisa memberikan dampak positif pada berbagai sektor melalui kegiatan olahraga,” ujar Wahyu.(art/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?