Median Jalan di Jalan Veteran Kota Malang Rusak, DLH Siapkan Perbaikan

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya menjelaskan bahwa rencana perbaikan median jalan ini sudah masuk dalam konsep perencanaan
Median Jalan di Jalan Veteran Kota Malang Rusak, DLH Siapkan Perbaikan

Kota Malang, blok-a.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang sudah merencanakan perbaikan dan pemeliharaan median jalan di beberapa titik di Kota Malang yang didapati mengalami kerusakan, termasuk di Jalan Veteran. 

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya menjelaskan bahwa rencana perbaikan median jalan ini sudah masuk dalam konsep perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Sosok yang akrab disapa Rahman itu mengungkapkan bahwa beberapa identifikasi terkait kebutuhan perbaikan di beberapa taman di Kota Malang telah dilakukan, meskipun belum bisa dirinci satu per satu. 

“Secara konsep perencanaan, sudah masuk dalam agenda. Sehingga beberapa anggaran yang dibutuhkan terkait dengan pembenahan ataupun pemeliharaan, baik itu separator maupun median taman di beberapa titik di Kota Malang, akan kami laksanakan di tahun 2024,” ujarnya.

Kerusakan yang terjadi di median jalan, terutama di area Jalan Veteran yang sering dilalui oleh kendaraan, tentu tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna jalan. 

Oleh karena itu, DLH Kota Malang menilai memang perlu ada perbaikan segera untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga dan menjadikannya salah satu prioritas tahun ini.

Perbaikan ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Malang dalam menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Kota Malang.

“Tentu ini penting untuk memastikan keselamatan pengguna jalan serta menjaga keindahan kota. Dengan adanya perbaikan ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujar Rahman.

Terkait hal ini, Rahman juga menekankan pentingnya penyesuaian rencana dengan anggaran yang tersedia. Menurutnya, beberapa kegiatan perencanaan khusus untuk penerapan perbaikan sudah dilaksanakan, namun tetap harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. 

“Artinya, beberapa kegiatan perencanaan khusus untuk penerapan perbaikan sudah kami lakukan. Namun, tetap harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di tahun 2024,” tambahnya.

Rahman menjelaskan lebih lanjut bahwa identifikasi titik-titik yang membutuhkan perbaikan akan terus dilakukan berdasarkan ketersediaan anggaran. 

“Jadi, identifikasi terkait titik-titik yang akan diperbaiki akan kami sesuaikan dengan anggaran yang ada,” tuturnya.