Kabupaten Malang, blok-a.com – Senyum bahagia dari keluarga korban tragedi Kanjuruhan kembali mekar usai menerima bantuan usaha mikro menengah kecil (UMKM) di Kebonagung Kabupaten Malang, pada Sabtu (15/6/2024).
Mereka yang menerima bantuan usaha yakni, Sumarlik, ibu kandung dari mendiang Elizabeth Agustin warga Dusun Pulungan Rt. 08 Rw. 01, Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Ada pula Tasingun dan Rusiami, kakek dan nenek dari almarhum Tegar Ardian Yoga, warga Jalan Embong Turi Dusun Mbunder, Desa Genengan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Kemudian, Karyatriningsih, Ibu kandung dari korban Kanjuruhan atas nama almarhumah Riyang Ambarwati, warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Lalu, Ruslan, kakak dari korban tragedi Kanjuruhan bernama Gunawan, warga Dusun Sudimoro, Desa Pucangsari, Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menerangkan, bantuan UMKM berupa gerobak dan modal usaha yang diberikan terhadap empt keluarga korban tragedi kanjuruhan bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Polrws Malang bersama Pabrik Gula (PG) Kebonagung.
“Semoga CSR ini bermanfaat untuk keluarga korban tragedi kanjuruhan. Bahkan ada yang dari luar Malang pun bisa menerima manfaat, semoga jalinan kerjasama ini bisa berkelanjutan,” ujar Putu Kholis saat ditemui usai memberikan bantuan, Sabtu (15/6/2024).
Tak hanya bantuan usaha, Kholis berharap, keluarga korban kanjuruhan dapat diberikan fasilitas lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan kedepannya.
“Jika mungkin, dari keluarga korban seandainya memang memenuhi syarat dan ketentuan untuk diterima di PG Kebonagung mengapa tidak untuk mendapatkan prioritas kedepan,” harapnya.
Pria kelahiran Jawa Tengah ini juga menambahkan, beberapa perusahaan maupun pelaku usaha di Kabupaten Malang juga telah disambungkan dengan keluarga korban Kanjuruhan.
Ia berharap semakin banyaknya pelaku usaha yang terlibat dapat memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan, dapat membantu kesejahteraan mereka.
“Ada juga ada beberapa rekan usaha lainnya yang juga ingin memberikan pelatihan usaha kepada keluarga korban. Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya keterlibatan pelaku usaha di Kabupaten Malang malang dapat memberikan kesejahteraan bagi keluarga korban,” ujarnya.
Terpisah, Pimpinan PG Kebonagung, Arifin menyebutkan, sejumlah bantuan usaha yang digelontorkan di antaranya yakni mesin jahit, gerobak nasi jagung, gerobak gorengan beserta penggorengan kemudian etalase beserta perlengkapan warung kopi.
“Semoga kegiatan ini bisa kontinyu, kami juga berharap permasalah ini cepat selesai. PG Kebonagung juga siap bersinergi dengan Polres Malang supaya kedepan lebih baik lagi. Mudah mudahan bantuan ini bisa digunakan sebaik baiknya untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” ungkap Arifin.(ptu/lio)