Kabupaten Malang, blok-a.com – Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengerahkan puluhan dokter hewan, para medis, serta ratusan mahasiswa kedokteran hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.
Pemeriksaan yang dilakukan Pemkab Malang tersebut dilakukan guna memastikan hewan kurban bebas dari penyakit, seperti Lumpy Skin Diseses (LSD), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan cacingan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo menerangkan, pengecekan telah dilakukan dengan menyasar lapak-lapak, pasar hewan atau penjual hewan kurban.
Dari pengakuan Eko, setidaknya ada 50 lapak yang telah dilakukan pemeriksaan hewan kurban.
“Pengecekannya di lapak-lapak sudah dilakukan, kita menerjunkan kurang lebih 22 dokter hewan. Para medisnya ada 67, kita dibantu juga kurang lebih 140 orang dari mahasiswa Universitas Brawijaya,” ujar Eko saat ditemui, Jumat (14/6/2024).
Disinggung terkait hasil pemeriksaan lapak, ia mengaku sejauh ini tidak ditemukan penyakit yang membahayakan untuk hewan kurban. Kendati demikian, para penjual maupun peternak terus dihimbau untuk waspada terhadap cuaca.
“Sementara saat ini (hewan kurban) aman tidak ada kendala, lancar. LSD dan PMK aman, tidak ditemukan lagi,” imbuhnya
Selain pemeriksaan kesehatan, lanjut Eko, pihaknya juga akan menerjukan dokter dan tim medis hewan saat pemotongan hewan kurban. Ratusan orang tersebut akan disebar ke sejumlah musala dan masjid.
“Nanti kita juga ada peneriksaan di pemotongan. Kita mulai terjunkan tanggal 16 17 18 (Juni 2024). Termasuk di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) nanti kita periksa,” pungkasnya. (ptu)