Kota Malang, blok-a.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menunjukkan perhatiannya kepada masyarakat Malang dengan menjenguk salah satu santri korban musibah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, yang merupakan warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (5/10/2025) malam.
Santri bernama Muhammad bin Syamsul Arifin yang kini duduk di kelas 3 MTs itu telah menimba ilmu selama tiga tahun di pondok tersebut. Setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Mojokerto, kondisinya kini berangsur membaik dan telah kembali ke rumah orang tuanya di Malang.
Dalam kunjungannya, Wahyu turut didampingi sejumlah pejabat Pemkot Malang, di antaranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Kepala Bagian Kesra, Camat Kedungkandang, serta Lurah setempat.
Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa para santri di Ponpes Al Khoziny, sekaligus memberikan dukungan dan motivasi kepada korban serta keluarganya untuk tetap tabah dan bersemangat menjalani masa pemulihan.
“Kami berharap ananda segera sembuh dan bisa kembali belajar seperti biasa. Pemerintah Kota Malang akan memastikan pendampingan yang dibutuhkan selama masa pemulihan,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menginstruksikan Puskesmas setempat untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada korban. Bila diperlukan penanganan lebih lanjut, RSUD Kota Malang telah disiagakan untuk memberikan perawatan terbaik.
Selain pendampingan medis, Pemkot Malang melalui Dinas Sosial P3AP2KB akan menurunkan tim trauma healing guna membantu pemulihan psikologis korban dan keluarganya.
Lebih lanjut, Wahyu juga meminta camat dan lurah di seluruh wilayah Kota Malang untuk segera melakukan inventarisasi dan melaporkan apabila terdapat warga lain yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Kami ingin memastikan seluruh warga Kota Malang yang terdampak mendapatkan perhatian dan penanganan sebaik-baiknya,” tegasnya. (yog/bob)