Sudah Depan Klinik, Nyawa Satpam di Kota Malang Ini Tak Tertolong

Sudah Depan Klinik, Nyawa Satpam di Kota Malang Ini Tak Tertolong
Sudah Depan Klinik, Nyawa Satpam di Kota Malang Ini Tak Tertolong

 

Kota Malang, blok-a.comSatpam di kawasan Perumahan Puri Gurami Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dikabarkan meninggal dunia di depan klinik Pratama Ibazz Jalan Atletik Kecamatan Lowokwaru, Jumat (9/8/2024) dini hari tadi.

Satpam perumahan di Kota Malang yang meninggal itu diketahui bernama Sugiono (60) warga Jalan Langsep RT 30 RW 07, Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu. Dia dilaporkan meninggal dunia ke Polsek Lowokwaru sekitar pukul 01.30 WIB.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, IPDA Yudi Risdianto mengatakan, saat itu sekitar pukul 01.03 , Jumat (9/8/2024) dini hari. Saat itu korban sedang jaga malam di pos satpam perum Puri Gurami Tasikmadu. Dia menelpon temannya untuk minta tolong mengantar dirinya ke Klinik terdekat, karena sesak nafasnya kumat.

“Mendapatkan telpon, Muchsin bersama istrinya langsung meluncur ke tempat kerja korban. Sesampai di lokasi Muchsin dan istrinya melihat korban saat itu dalam kondisi lemas, keringat dingin, duduk di dalam pos,” beber Yuris sapaan akrab beliau ini.

Mengetahui kondisi korban, Muchsin bersama istrinya langsung membawa korban ke klinik Pratama Ibazz, dengan dibonceng naik sepeda motor bersama.

Sesampainya di depan klinik, nadi satpam itu melemah.

“Kemudian dokter Nurul meminta rekan korban untuk mencari ambulan dibawa ke rumah sakit, dan saat menunggu ambulans datang, akhirnya korban meninggal dunia dengan kondisi hidung dan mulut mengeluarkan cairan putih/air ludah,” terangnya.

Mengetahui korban sudah meninggal rekan korban langsung melaporkan ke Polsek Lowokwaru. Setelah itu petugas langsung meluncur ke lokasi.

Berdasarkan keterangan dari rekannya, kalau satpam itu mempunyai riwayat penyakit jantung koroner lebih 5 tahun yang lalu dan pernah dirawat inap terakhir 2 bulan yang lalu di RST Malang.

“Dan saat ini dalam posisi rawat jalan. Kemudian saat kontrol 2 kali untuk dokter tidak ada, sehingga setelah itu tidak kontrol lagi. Selanjutnya jenazah korban dibawah kekamar jenasah RSSA Malang untuk dimitakan visum,” tukasnya. (ags/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?