Kota Malang, blok-a.com – Kecelakaan tunggal menimpa truk boks bermuatan es batu. Truk bosks bermuatan es es batu itu terguling di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Kamis (20/6/2024) kemarin.
Diduga truk itu terguling karena sambingan setir atau rack steer di truk tersebut putus.
Truk dengan nopol N-9015-AB, yang dikemudikan Saif (24) warga Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, diketahui terguling sekitar pukul 14.30, di Jalan Ki Ageng Gribig depan Toko Bangunan BB Baru Kelurahan Madyopuro, Kecanatan Kedungkandang, Kota Malang.
Akibat kejadian itu, sopir truk yang bernama Saif (24) mengalami luka ringan di belakang kepala dan pelipis. Sedangkan kernetnya bernama Anugrah Yahya (26) asal Kecamatan Klojen Kota Malang, mengalami luka ringan di tangan kiri dan kaki.
Saif sopir truk mengatakan, saat itu dirinya bersama rekannya usai mengirim es batu di salah satu restoran yang lokasinya dari TKP sekitar 1 kilometer.
“Usai kirim es batu di restoran dan melanjutkan perjalanan mengirim ke tempat selanjutnya, truk saya melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang,” ujar Saif kepada awak media, Kamis (20/6/2024).
“Namun di tengah perjalanan, mendadak sambungan setir (sambungan setir ke kaki-kaki atau dikenal sebagai rack steer) putus, tepatnya di depan SDN 3 Madyopuro Kota Malang. Sehingga setirnya tidak bisa dikendalikan,” sambungnya
Karena semakin lama tidak bisa dikendalikan, maka sopir truk memutuskan untuk membanting setir ke arah kanan.
“Stir truk hanya muter muter seperti baling baling, lalu saya berusaha mengerem dan truk oleng ke kanan jalan hingga menabrak median jalan, lalu terguling,” bebernya.
Beruntung, saat itu kondisi lalu lintas cenderung sepi. Setelah itu, kedua korban keluar melalui kaca depan truk yang pecah karena terguling.
Kemudian sekira pukul 16.30 WIB, petugas kepolisian mendatangkan satu mobil derek dan satu truk towing ke lokasi untuk mengevakuasi truk terguling tersebut.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota, AKP M Syaikhu membenarkan adanya truk box muatan es batu terguling. Dan
untuk mempermudah proses evakuasi, diberlalukan pengalihan arus kendaraan atau contra flow.
“Benar mas, itu kecelakaan tunggal dan tidak ada korban jiwa. Salah satu ruas Jalan Ki Ageng Gribig, kami tutup sementara waktu untuk mempermudah proses evakuasi truk terguling. Agar tidak mengalami kemacetan, maka arus lalu lintas yang dari arah selatan menuju ke utara dilakukan contra flow,” pungkasnya. (ags/bob)