Kota Malang, blok-a.com – Ribuan orang mendeklarasikan diri mendukung paslon nomor urut 3, Abah Anton-Dimyati Ayatullah yang maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang di Pilkada 2024.
Deklarasi bertajuk ‘ABADI Menang Total” ini digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure, Minggu malam, (29/9/2024).
Mereka yang hadir dalam deklarasi ini adalah para pendukung pasangan ABADI, baik anggota parpol pendukung, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun para relawan.
Dalam orasinya, Abah Anton berjanji jika terpilih jadi Wali Kota, pembangunan Kota Malang tidak lagi membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang.
Namun melalui kerja sama dengan CSR, seperti yang sudah berhasil dilakukan semasa dirinya menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013 – 2018 lalu.
“Saya heran kenapa sekarang tidak ada lagi CSR? Padahal gampang dan bisa. Kenapa susah, di jaman saya dulu bisa berhasil. Ke depan saya janjikan pembangunan di kota malang tidak lagi membebani APBD,” terang Abah Anton di hadapan pendukungnya di Ballroom Hotel Grand Mercure, Minggu malam, (29/9/2024).
Ditambahkan Abah Anton, jika terpilih menjadi Wali Kota Malang, pihaknya siap mendatangkan kembali dana CSR dari perusahaan asing untuk pembangunan di Kota Malang.
“Apabila ABADI ini nanti menang, kami akan kembali untuk memberikan CSR,” imbuh Abah Anton.
Di samping itu, ungkap Abah Anton, persoalan kemacetan juga menjadi perhatian pasangan ABADI.
Melalui formula yang telah direncanakan, ABADI optimis bahwa rencana yang mereka siapkan memberikan efek yang signifikan dalam mengurangi kemacetan. Salah satunya dengan penataan parkir dan PKL untuk mengembalikan fungsi jalan.
“Dengan anggaran yang minim untuk perluasan jalan, maka ABADI punya solusi untuk bagaimana memfungsikan jalan secara optimal,” jelasnya.
Taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat tak luput dari sorotan ABADI. Ekonomi kerakyatan menjadi satu hal yang akan digeliatkan.
Salah satu caranya, menurut Abah Anton, yakni dengan menggelar event bergengsi dan bertaraf internasional.
“Ini tentunya menjadi upaya dalam membangkitkan sektor UMKM, sehingga menggeliatkan perekonomian Kota Malang,” pungkasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Malang Dimyati Ayatullah, mengatakan bahwa kesehatan menjadi salah satu dari bagian 9 program prioritas paslon ABADI.
Dengan latar belakang kesehatan yang dimiliki, ABADI berkomitmen untuk melanjutkan program kesehatan yang pernah diinisiasi saat Abah Anton menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018.
“Salah satunya adalah layanan jemput bola, di mana Puskesmas proaktif memantau kesehatan masyarakat, bukan hanya menunggu pasien datang. Puskesmas juga tidak boleh menarik biaya apapun dari masyarakat. Kami akan pastikan seluruh layanan kesehatan di Puskesmas murni sebagai pelayanan publik tanpa pungutan biaya,” tandasnya.(ags/lio)