Kota Malang, blok-a.com – Calon Walikota Malang, Wahyu Hidayat menghadiri sosialisasi dan silaturahmi bersama Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI). Kegiatan ini dilaksanakan di Restoran Piring Asia, Kecamatan Klojen Kamis (26/9/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus APERSI dari Ketua DPD hingga Anggota APERSI koordinator Wilayah (Korwil) Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Hidayat menyampaikan kegiatan ini merupakan sosialisasi dan silaturahmi untuk membangun Kota Malang kedepannya. Didepan para anggota APERSI, Wahyu menyampaikan program kerja Paslon WALI (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin) yakni Ngalam Nyaman terkait dengan rumah layak huni atau bedah rumah.
“Program Ngalam nyaman ini kan supaya masyarakat bisa tinggal dengan baik, nyaman dan tentunya aman. Nah itu kita memberikan keamanan dan kenyamanan baik kepada pengembang maupun pembeli,” kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan APERSI apabila nantinya terpilih sebagai Walikota Malang untuk membuat rumah layak huni bagi warga Kota Malang. Ia menyebut APERSI sudah mengerti regulasi yang dibutuhkan agar masyarakat Kota Malang dapat merasakan hunian yang layak, nyaman dan aman.
“Jadi saya minta kepada APERSI untuk bekerjasama dan berkolaborasi menyediakan rumah yang layak,” jelas Wahyu.
Sementara itu, Ketua Apersi Korwil Malang Dony Ganatha mengatakan pihaknya memfasilitasi agar para Calon nantinya bisa berkomunikasi dengan para developer yang ada di Kota Malang.
“Kita juga ingin tahu visi misi setiap calon nanti seperti apa, paparannya bisa meyakinkan dan bagaimana. Kebetulan saat ini Pak Wahyu yang bisa datang terlebih dahulu,” ucap Dony.
Terkait dukungan dari APERSI kepada Wahyu Hidayat, Dony menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing anggota APERSI Kota Malang. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak masing-masing anggota itu sendiri. Namun pihaknya mengapresiasi kedatangan Wahyu Hidayat merupakan bentuk keseriusan dalam memberikan keyakinan kepada para anggota APERSI dalam hal ini terkait dengan pemaparan pengembangan pembangunan di Kota Malang.
“Karena kami kan asosiasi harus berada di tengah. Untuk memilih siapa itu masing-masing anggota yang berhak menentukan,” terangnya.
“Saat beliau memaparkan tadi, kami mudah dalam menerimanya. Karena sudah berpengalaman di perizinan sudah lama,” pungkas Dony. (mg1/bob)