Kabupaten Malang, blok-a.com – Kabar pertemuan antara Bupati Malang, Sanusi bersama Latifah Shohib gemparkan dunia perpolitikan di Kabupaten Malang jelang Pilbup 2024 pada Rabu (24/4/2024).
Sebab di Pilbup Malang 2019 lalu Sanusi dan Latifah merupakan rival. Sanusi berpasangan Didik Gatot Subroto dan Latifah Shohib bersama Didik Budi Muljono. Kini keduanya bertemu jelang Pilbup 2024.
Sebelumnya, Sanusi juga telah terang-terangan mengaku akan maju kembali pada Pilbup Malang 2024 mendatang. Meskipun rekom dari PDI Perjuangan belum diumumkan, namun sebagai petahana dirinya telah mendapatkan dukungan penuh oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
Terkait pertemuan dengan Lathifah Shohub tersebut dibenarkan oleh Sanusi, saat ditemui awakmedia.
Ia mengatakan, pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 2024 kemarin.
“Bu Latifah hanya silaturahmi bisa. Tidak ada pembahasan lain. Hanya silaturahmi bersama dengan banyak temen-temen GP Ansor juga,“ ujar Sanusi saat ditemui awakmedia usai Rapat Paripurna, Rabu (24/4/2024).
Disinggung soal pencalonan bersama politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu tidak dapat menjawab lebih. Sebab, menurutnya hal tersebut tergantung keputusan partai politik.
“Pencalonan tergantung partai, karena itu urusan partai,” singkatnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Direktur Sanusi Center, Zulham Akhmad Mubarok juga membenarkan kabar pertemuan yang diselenggarakan di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Malang yang berlokasi di Jalan Gede, Oro-oro Dowo, Kota Malang itu.
“Memang sejak tadi malam (23/4), memang sudah komunikasi intensif. Bu Latifah mau silaturahmi Idulfitri sebenarnya. Cuma kami mempersilahkan Bu Latifah untuk komunikasi dua arah akhirnya, antara Bupati dan Bu Latifah,” ujar Zulham saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai calon anggota terpilih DPRD Kabupaten Malang itu juga mengatakan, pertemuan silaturahmi yang dibungkus dengan acara sarapan pagi bareng itu berlangsung cukup panjang sekitar 1,5 jam.
Dalam pertemuan tersebut, sebagai Direktur Sanusi Center atau tim kemenangan, ia juga diminta untuk memaparkan sejumlah survei internal yang telah dilakukan menjelang Pilbup 2024 mendatang.
“Secara tertutup ada hal-hal yang gak bisa kami sampaikan terkait komunikasi dua arah. Pemaparan tingkat elektabilitas beberapa tokoh ke beliau berdua, lalu ditanggapi,” bebernya.
Disinggung terkait sinyal politik, Latifah Shahib menjadi N2 atau Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi Sanusi dalam Pilkada 2024, Zulham mengatakan, hal tersebut masih bersifat terbuka.
Kendati demikian, ia mengaku, sejauh ini PDI Perjuangan masih membuka komunikasi baik bagi partai manapun termasuk juga menjajaki kemungkinan- kemungkinan yang ada untuk menuntaskan Pilkada pada Novemver 2024 mendatang.
“Bisa jadi dengan koalisi potensi untuk menggalang kekuatan lebih mudah, pemenangan juga lebih mudah, dan mengurangi potensi perpecahan pasca pemilihan,” pungkasnya. (ptu)