Kabupaten Malang, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Malang, mengadakan Kejuaraan Antar Kampung Kementerian Pendidikan dan Olahraga (Tarkam Kemenpora).
Kegiatan tersebut dibuka di halaman kolam renang anak Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (20/7/2024).
Kejuaraan Tarkam Kemenpora Kabupaten Malang diikuti oleh lebih dari 1200 peserta dan mampu menyedot perhatian warga.
Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora, Triyono dalam pembukaan acara menyampaikan, kejuaraan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar lebih gemar berolahraga.
“Masyarakat yang gemar berolahraga akan melahirkan lebih banyak bibit atlet berprestasi, bahkan sampai pelosok daerah. Tarkam juga menjadi sarana menjalin tali silaturahmi antar kecamatan di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Triyono juga berharap, adanya berbagai event olahraga seperti Tarkam mampu memberdayakan UMKM setempat.
“Event semacam ini, yang memberikan kesempatan UMKM berpartisipasi, harapan juga membantu mengangkat perekonomian di Kabupaten Malang,” sambung Triyono.
Tahun 2024 ini, Tarkam di Kabupaten Malang mempertandingkan fun run 5K, bulu tangkis, tenis meja dan senam.
Fun run 5K yang diikuti oleh 1200 peserta terbagi menjadi kelompok pelajar, usia di bawah 50 tahun dan lansia (di atas 50 tahun).
Wakil Bupati Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Malang mendapatkan kepercayaan yang kedua kalinya dari Kemenpora untuk menggelar Tarkam.
Kegiatan ini, menurutnya, juga mendorong program dari Kemenpora untuk memunculkan bakat-bakat olahragawan di Kabupaten Malang.
“Harapannya, keempat kejuaraan yang hari ini dipertandingkan di Kabupaten Malang bisa menghasilkan bibit unggul olahragawan dari Kabupaten Malang. Antusias peserta sangat luar biasa karena melibatkan siswa mulai SD hingga SMA,” kata Didik.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Malang, Dr. M. Hidayat, M.M., M.Pd menjelaskan, Kerjukam Kemenpora ini tidak hanya mengejar prestasi, tapi juga memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Serta mengkolaborasi antara olahraga dengan peningkatan perekonomian di Kabupaten Malang.
“Kami gandeng pelaku UMKM dan potensi lainnya di Kabupaten Malang. Kami juga mengkolaborasikan dengan KNPI tentang pemberdayaan kepemudaan. Ke depan, kami berharap ada stimulan dari Kemenpora dan mengalokasikan anggaran melalui APBD Kabupaten Malang. Selanjutnya industi olahraga dan prestasi olahraga serta seni budaya di Kabupaten Malang akan kami kolaborasikan,” tukasnya.(ags/lio)