Kota Malang, blok-a.com – Kampung Heritage Kayutangan terus mengoptimalkan pemasukan dari kantong tiket yang sudah ada di destinasi wisata ini.
Terbaru, untuk optimalisasi pendapatan dari tiket, pengelola wisata Kampung Kayutangan Heritage memperpanjang loket tiket di pintu masuk hingga pukul 19.30 WIB. Yang sebelumnya hanya sampai pukul 17.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Heritage Kayutangan, Mila Kurniawati. Ia mengatakan untuk mengurangi kebocoran dan memaksimalkan pendapatan, penjagaan loket akan diperpanjang hingga pukul 19.30 WIB.
“Kita sudah koordinasi dengan empat RW yang ada disini, untuk jam operasional penjagaan loket hingga pukul 19.30 WIB,” kata Mila.
Mila menerangkan dengan adanya tambahan jam operasional ini, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pintu masuk yang berada di gang-gang kecil. Untuk mengantisipasi pengunjung yang lewat dari gang-gang kecil ini.
“Di gang-gang kecil yang meliputi empat RW ini nantinya akan ditutup dengan portal-portal. Dan nantinya pintu masuk melalui satu pintu,” terang Mila.
Dari hasil pembelian tiket Rp 5 ribu ini, pengunjung Kampung Kayutangan Heritage tidak hanya membayar secara cuma-cuma. Nantinya pengunjung akan mendapatkan souvenir seperti kartu pos.
“Bayar Rp 5 ribu itu pengunjung dapat souvenir seperti kartu pos ini. Tidak hanya sebagai pengingat di masa lampau, tapi juga sebagai bukti bahwa mereka pernah berkunjung ke sini (Heritage Kayutangan),” beber Mila.
Tidak hanya itu, untuk menjaga kondusifitas ketika berada di dalam kampung kawasan Heritage. Pihaknya akan membatasi jam berkunjung, agar masyarakat setempat tidak merasa terganggu menjelang malam hari.
“Untuk jam operasional aktifitas didalam sudah kita batasi. Kita sosialisasikan kepada cafe-cafe yang ada didalam untuk close order maksimal pukul 20.00 Dan kita harapkan maksimal aktifitas dari pengunjung luar pukul 22.00,” pungkasnya. (bob)