120 Anggrek Jenis Dendrobium Keriting dari Kabupaten Malang ke Amerika

Pemberangkatan 120 tanaman anggrek jenis Dendrobium Keriting asal Kabupaten Malang ke Pasar Amerika Serikat (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Pemberangkatan 120 tanaman anggrek jenis Dendrobium Keriting asal Kabupaten Malang ke Pasar Amerika Serikat (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Sebanyak 120 tanaman anggrek jenis Dendrobium Kriting dari Kabupaten Malang berhasil diekspor pertama kalinya ke Amerika Serikat, pada Rabu (11/9/2024).

Perlu diketahui, tanaman tersebut merupakan hasil dari salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Singosari.

Peluncuran perdana ke pasar Amerika ini dilakukan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar bersama Bupati Malang, Sanusi.

“Ekspor anggrek ini hanya ada di Kabupaten Malang. Daerah lain pernah ada ekspor anggrek, tapi hanya titip pihak ketiga yang bukan dikelola badan usaha. Nah Kabupaten Malang lah pendahulunya,” kata Halim usai memberangkatkan ekspor anggrek, Rabu (11/9/2024).

Tanaman anggrek jenis Dendrobium Keriting asal Kabupaten Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Tanaman anggrek jenis Dendrobium Keriting asal Kabupaten Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Melalui ekspor tanaman hias ini, Kabupaten Malang kembali mendapatkan punjian dari Kemendes PDTT. Ia mengatakan, wilayah yang memiliki 33 kecamatan ini menjadi daerah pertama yang dapat melakukan ekspor anggrek hingga pasar nasional.

Terpisah, Direktur Bumdesma Singosari, Agus Sudrikamto mengatakan, peluncuran perdana di Pasar Amerika ini merupakan pencapaian terbaik menurutnya.

Sebab, Kabupaten Malang menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mengelola ekspor anggrek secara langsung, tanpa melibatkan pihak ketiga.

“Kami dapat izin ini saja prosesnya panjang kurang lebih selama dua tahun, yang dimulai perizinan sejak 2021 danitu baru tuntas kemarin. Kebetulan, satu-satunya di Indonesia kami yang punya izinnya,” kata Agus kepada blok-a.com, Rabu (11/9/2024).

Ekspor anggrek jenis Dendrobium Kriting ke negeri Paman Sam ini merupakan tujuan ekspor kedua setelah sebelumnya Kabupaten Malang berhasil mengirimkan anggrek ke Taiwan.

“Ada sebanyak 120 tanaman dengan nilai lebih dari Rp120 juta sekali ekspor, satu tanaman sekisar harga Rp100 hingga Rp300 ribu bahkan ada yang Rp1 juta. Kalau Taiwan nilainya masih tidak sebesar Amerika, sekitar Rp75 juta rupiah,” bebernya.

Menurutnya, jenis Dendrobium Kriting banyak diminati pasar luar. Sebab, memiliki jenis anggrek yang memiliki ciri khas dengan warna yang menarik dibandingkan angger di negara lain.

“Kenapa banyak peminat, kalau kata mereka jenjs Dendrobium Keriting Indonesia ini ciri khas warna yang bagus dan tidak dimiliki negara lain,” pungkasnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?