Omzet Pedagang Bendera Merah Putih Naik di Kota Malang, Warga Semakin Berjiwa Patriot

Omzet Pedagang Bendera Merah Putih Naik di Kota Malang, Warga
Pedagang bendera merah putih di Kota Malang (blok-a/Yogga Ardiawan)

Kota Malang, blok-a.com – Momen bulan Agustus, merupakan momen bersejarah memperingati kemerdekaan Bangsa Indonesia. Peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia ini berdampak ke pedagang bendera merah putih di Kota Malang.

Salah seorang pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul di Kota Malang, Saiful Anang (54)  salah satunya. Warga asal Mulyorejo itu menjual bendera merah putih dan umbul-umbul di sekitar Mulyorejo, Sukun, Kota Malang.

Pria yang akrab dipanggil Sam Oges ini mengatakan, penjualan bendera merah putih pada tahun 2024 saat ini mengalami peningkatan dari tahun 2023 tahun lalu. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk memasang bendera di wilayahnya cukup tinggi.

Sam Oges mengatakan, jika dibandingkan tahun 2023 lalu, omzet penjualan bendera dan umbul-umbul merah putih pada tahun 2024 ini mengalami kenaikan hampir 2 kali lipat.

“Alhamdulillah mas, tahun ini mengalami peningkatan. Tahun lalu itu seingat saya sekitar Rp 400 ribu per harinya, dibandingkan dengan tiga hari terakhir mencapai Rp. 700 ribu per harinya. Kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk memasang bendera,” ucap Anang Kamis (1/08/2024)

Sam Oges melanjutkan, dia menjual bendara selama tiga hari ini terhitung mulai hari Minggu (28/08/2024) sampai hari ini Kamis (1/08/2024).

Dengan adanya kenaikan penjualan bendera dan aksesoris merah putih ini, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memasang bendera dalam rangka memperingati HUT RI cukup tinggi.

Berbagai macam jenis bendera dijual oleh Sam Oges, mulai dari bendera kecil untuk para pemotor hingga bendera besar seperti bandir.
Harganya pun bervariasi, tergantung ukuran dan jenis bendera tersebut.

“Untuk bendera yang digunakan di sepeda motor itu harganya Rp 7 ribu mas, kalau yang besar jenis bandir itu sampai Rp 75 ribu,” lanjut Oges

Sebagai informasi, ukuran untuk sepeda motor antara 13 centimeter x 19 centimeter untuk yang biasa digunakan di kampung berukuran sekitar 90 centimer x 70 centimeter hingga bendera jenis bandir yang biasa dipasang di jalan raya berukuran 150 centimeter x 120 centimeter.

Sam Oges memprediksi dalam beberapa hari kedepan penjualan bendera masih akan meningkat, didasari aktivitas penjualan dalam tiga hari terakhir.

“Insya allah dalam beberapa hari kedepan masih meningkat, ya semoga saja sesuai perkiraan,” pungkas Oges. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?