Kota Malang, blok-a.com – Event Organizer Coffee Enthusiasts (EOCE) menggelar EOCE Festival pertamanya pada Sabtu dan Minggu, 6-7 Juli 2024 di Malang Creative Center (MCC).
Acara ini berlangsung meriah dengan partisipasi 63 peserta dari berbagai daerah baik dari Malang Raya maupun luar kota seperti Probolinggo, Madiun, Sidoarjo, Surabaya, bahkan Cirebon.
Founder EOCE, Ega Yamawidura mengatakan bahwa gelaran ini adalah sebuah wadah untuk para barista muda agar bisa berkembang. Sehingga regenerasi barista di Malang Raya bisa terus berlangsung dengan baik.
“Event Organizer Coffee Enthusiasts fokus pada event-event kopi, terutama lomba-lomba kopi untuk regenerasi barista. Barista muda perlu wadah untuk berkompetisi dan berkembang,” ungkap Ega.
Ega mengatakan, EOCE sendiri berencana mengadakan festival ini setiap tahun untuk merayakan ulang tahunnya.
EOCE Festival 2024 menjadi pilot project untuk event-event kopi lainnya yang akan digelar tiga sampai empat bulan sekali.
Dalam festival ini, berbagai lomba meracik kopi dipertandingkan, seperti lomba pourover, aero press, latte, dan espresso-based.
“Kami selalu mengedepankan kualitas event. Biji kopi dan air mungkin sama, tapi tangan yang berbeda bisa menghasilkan rasa yang berbeda. Itu yang membuat kompetisi ini menarik,” tambah Ega.
Dalam EOCE Festival 2024, para peserta berkompetisi tidak hanya untuk memenangkan hadiah, tetapi juga untuk mendapatkan kesempatan mewakili EOCE di Indonesia Aero Press Championship.
“Juara 1 di EOCE ini nanti akan mewakili kita di event nasional. Di Indonesia aero press championship. Jadi gelaran ini sekaligus penyaringan,” kata Ega.
Walau festival ini masih gelaran pertama, namun EOCE sendiri telah beberapa kali mengadakan event, terutama lomba kopi, dan selalu mendapatkan respons positif dari komunitas kopi.
Tak ayal, puluhan peserta dari berbagai daerah tersebut bersemangat untuk turut serta dalam festival ini.
“Dengan audience yang datang dan 63 peserta untuk Malang itu lumayan wah. Apalagi mayoritas peserta tidak dari Malang. Padahal ada beberapa event di sekitar Malang, di Surabaya lagi ada dan di Blitar juga lagi ada, sehingga pesertanya mecah istilahnya,” jelas Ega.
Ega berharap untuk kedepannya EOCE Festival dapat menjadi ajang untuk membangun komunitas barista yang baik dan sehat di Malang Raya, agar iklim perkopian di Malang Raya ini semakin maju.
“Harapannya kita bisa bikin komunitas yang baik dan sehat, dan bagaimana caranya teman-teman ini bisa maju bareng,” pungkas Ega.(art/lio)