Kejuaraan Taekwondo Piala Pj Walikota, Jaring & Kembangkan Potensi Atlet Muda di Malang

Kejuaraan Taekwondo Piala Pj Walikota, Jaring & Kembangkan Potensi Atlet Muda di Malang
Kejuaraan Taekwondo Piala Pj Walikota, Jaring & Kembangkan Potensi Atlet Muda di Malang

Kkota Malang, blok-a.com – Sebagai sebuah upaya untuk menjaring bakat muda dan mengembangkan potensi yang ada dalam bidang taekwondo di Kota Malang, sejumlah atlet taekwondo dari berbagai daerah berpartisipasi dalam kejuaraan taekwondo Piala Pj Walikota Malang.

Acara ini digelar selama dua hari yaitu dari hari Sabtu (18/5/2024) hingga Minggu keesokan harinya. 

Thomas Tri Budi Dharma, Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Malang mengatakan bahwa gelaran ini selain untuk menjaring dan mengembangkan potensi atlet muda juga untuk persiapan Porda dan Porprov bagi semua peserta.

“Acara ini telah direncanakan dua bulan sebelumnya dengan tujuan untuk mencari talenta baru jangka panjang bagi Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), serta untuk menyukseskan program sport tourism,” terang Thomas.

Ratusan atlit berbagai tingkatan turut serta dalam kejuaraan ini, dengan total 5 daerah dan sebanyak 28 klub berpartisipasi.

“Kejuaraan ini diikuti oleh peserta dari tingkat pra kadet, kadet, junior, hingga senior. Untuk Kota Malang ada 509 atlit, Kabupaten Malang 42 atlit, Surabaya 20 atlit, Sidoarjo 22 Atlit, Kediri 49 atlit, sehingga totalnya 642 atlit,” terang Thomas.

Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat mengatakan apresiasinya terhadap terselenggaranya kejuaraan ini, karena dibutuhkan sebuah sarana untuk para atlet mengukur kemampuan mereka.

“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan, tetapi juga untuk mengukur kemampuan atlet Taekwondo di Kota Malang yang selama ini telah berlatih. Salah satu tujuannya adalah untuk melihat bagaimana perkembangan kemampuan mereka. 

Wahyu menambahkan, partisipasi berbagai daerah juga dapat menjadi tolok ukur yang bagus untuk para atlet Kota Malang saat berlaga di atas matras. 

Saat bersaing dengan para atlet dari daerah lain, para atlet mmuda tersebut dapat mengukur sendiri kemampuan mereka dalam kejuaraan yang tingkatnya lebih tinggi.

“Kejuaraan ini diikuti oleh beberapa kota, berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya yang hanya diikuti oleh atlet di Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan atlet Taekwondo Kota Malang dibandingkan dengan atlet dari kota lain,” terang Wahyu.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?