Kota Malang, Blok-a.com – Berhijab bukan menjadi halangan bagi Anggra Ayuani. Bukan tanpa alasan, wanita berhijab ini adalah seorang coach Muay Thai di Kota Malang. Dia telah bersertifikat untuk menjadi coach Muay Thai profesional. Anggra juga memiliki camp pelatihan sendiri bernama Muay Thai Training Club Malang.
Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) tahun 2006, dia memutuskan untuk mendalami Muay Thai sejak tahun 2017.
“Lalu sejak tahun 2019 saya sudah menjadi pelatih Muay Thai di Kota Malang,” ujar dia.
Memilih karir sebagai seorang trainer adalah panggilan jiwa baginya. Sejak dulu, ia menyukai olahraga ekstrim dan bersifat keras. Salah satunya adalah bela diri.
“Berawal dari suka, menjadi addicted dan menjadi profesi. Sampai sekarang sebagai pelatih Muay Thai. Salah satu prestasi yang membuat saya semakin bersemangat setelah dapat Sertifikasi Pad Master dari Ksatria Akademi di bawah naungan Muay Thai Profesional Indonesia tahun 2022,” beber dia.
Wanita hobi olahraga ini juga telah mendapatkan Sertifikasi Profesional Fitness Trainer dari Rai Institute Tahun 2023.
Satu hal yang membuatnya terus termotivasi adalah minat masyarakat di Kota Malang untuk mendalami olahraga bela diri. Dia juga menyebut berbagai respon positif dari para member binaannya yang puas dengan materi yang diberikan. Bahkan, beberapa orang sudah berhasil mencapai body goals.
“Dan yang lebih membanggakan lagi, saat ini sudah banyak member saya yang puas dengan kinerja dan pengajaran saya. Sehingga, mereka berhasil mendapatkan target dan body goals mereka,” terang Anggra.
Saat ini, dia aktif disibukkan dengan mengajar privat Muay Thai dari rumah. Anggra akan mengajari siapa saja yang berminat olahraga dari Thailand ini langsung ke rumah.
Meski sedang di atas angin, Anggra nyatanya pernah jatuh dalam kegagalan. Dia mengaku pernah merintis berbagai macam usaha mulai dari usaha. Mulai dari hijab, kuliner, bahkan agen pulsa. Semuanya gagal di tengah jalan. Tapi, dia tidak pernah kapok berusaha.
“Karena tidak pernah ada di dalam pikiran saya dalam memulai usaha ada kata nanti kalo rugi, gimana? Kalo gagal gimana? Tapi, semua itu saya jalani saja yang ada dalam pikiran saya untuk memulai,” cerita Anggra.
Belajar dari kegagalannya, Anggra membagikan tips. Yakni, apabila seseorang ingin sukses maka harus konsisten pada satu bidang sebelum bidang tersebut sukses.
“Konsisten pada satu bidang. Jangan buka cabang sebelum satu bidang ini sukses. Istiqomah dulu dengan 1 bidang atau passion,” pungkas dia. (mg2/bob)