Ditepuk Pundaknya Sunarti Langsung Kena Jambret, Kalung Emas 12 Gram Raib

Lokasi penjambretan kalung emas di Kota Batu (blok-a/Agus)
Lokasi penjambretan kalung emas di Kota Batu (blok-a/Agus)

Kota Batu, blok-a.com – Seorang wanita yang diketahui bernama Sunarti (49) warga RT 5 RW 9 Desa Sumberejo, Kecamatan Batu Kota Batu jadi korban penjambretan.

Kalung emas seberat 12 gram yang dipakainya amblasnya dijambret.

Peristiwa penjambretan terhadap wanita di Kota Batu ini terjadi hari Rabu (21/2/2924 ) sekitar pukul 06.30 di Jalan Raya Indragiri yang tak jauh dari rumahnya.

Sunarti bercerita bahwa saat itu ia sedang berbelanja sayuran bersama Yuvi Niroh (38) adik iparnya di penjual sayur yang bertempat di perempatan Jalan Raya Indragiri, dekat rumahnya.

“Saat itu dirinya bersama adik iparnya sudah belanja, tinggal menunggu uang kembalian dari pedagang mlijo,” terangnya.

Namun tanpa disadari oleh korban, ada seseorang tak dikenal turun dari motor, mendekat padanya.

Lalu, seorang itu menepuk bahu Sunarti hingga membuatnya spontan menoleh. Dalam waktu singkat, gerakan cepat tangan pelaku mampu menggasak perhiasan korban. Kalung emasnya dijambret.

“Awalnya saya tidak sadar. Yang menyadari dulu adik ipar saya kalau dua orang laki-laki tadi mengambil kalung emas,” imbuhnya.

Dia sempat berteriak dan mengejar. Namun sayang tidak berhasil, pun warga sekitar saat itu sedang sepi sehingga, tidak ada yang mengejar.

Kalung emas bersama liontin dengan berat 12 gram pun amblas. Sunartik menaksir nilai kalung emas sekitar Rp 12 juta

“Akibat peristiwa yang dialaminya, dirinya pada siang itu juga melaporkan ke Polsek Batu,” terang Sunarti.

Berdasarkan informasi yang diterima dari warga sekitar, bila dua pelaku telah menunjukan gelagat yang mencurigakan.

Ditambahkan Sunarti, pelaku sempat mondar mandir sebelum beraksi. Penjambret itu memiliki ciri-ciri mengenakan jaket hitam dan celana warna cream.

“Pelaku datang dari arah Timur. Setelah menjambret, mereka ngebut berbelok ke Selatan.
Keduanya gemuk. Untuk jenis motornya saya tidak tahu, yang jelas motor laki-laki,” beber Sunarti.

Kepala Desa Sumberejo, Riyanto telah mengetahui kejadian penjambretan yang dialami warganya tersebut Dan kasus ini baru pertama kali terjadi .

“Saya seringkali mengimbau warga untuk tidak mengenakan perhiasan berharga keluar rumah. Kalau mau dipakai, gunakan secukupnya,” pungkasnya. (ags/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?