Kota Malang, blok-a.com – Kafe Kayutangan Coffee & Gelato dibobol maling. Kafe yang terletak di koridor Kayutangan Heritage ini telah dua kali dibobol maling.
Pelakunya yang kedua kali ini diduga sama dengan pelaku pembobolan yang pertama kali.
Informasi yang didapat awak media ini, pelaku mencuri beberapa jenis merek rokok. Yang diambil beragam mulai dari luar negeri seperti rokok Bohem hingga rokok lokal seperti rokok Cigarillos, Gudang Garam, serta cerutu mulai ukuran besar dan kecil. Hingga aksesoris korek dan aksesoris merokok.
Kafe itu sendiri terletak di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 56 alias Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Pegawai Kafe Masple Kayutangan Coffee dan Gelato yang juga barista, Ezra Natanael (25) mengatakan, kejadian pembobolan itu terjadi pada Rabu (13/3/2024) lalu. Pencurian itu diduga terjadi sekitar pukul 03.20 sampai 09.00.
“Kafe baru tutup pada pukul 03.00 WIB, dan saya sendiri baru meninggalkan kafe sekitar pukul 03.20 WIB. Lalu sekitar pukul 09.00 WIB, pihak manajemen mengecek CCTV kafe dan ternyata pandangan CCTV gelap,” ujar Ezra kepada awak media, Jumat (15/3/2024).
Diungkapkan Ezra, untuk melakukan aksi tersebut, pelaku diduga memanjat lantai dua pada pukul 03.57. Sementara pegawainya baru saja pulang pukul 03.20. Saat kondisi sepi pelaku memulai aksinya dengan membobol jendela yang mulai rapuh dimakan rayap untuk bisa masuk ke dalam.
Kemudian pelaku langsung turun ke lantai 1. Di lantai 1 itu terdapat CCTV yang merekam pelaku menggunakan hoodie membungkuk untuk menghindari CCTV.
“Pelaku langsung menuju CCTV untuk menutup kamera pengawas tersebut. Sehingga tak bisa merekam aksinya saat mengambil beragam merek rokok yang ada di sana,” ungkapnya.
Setelah mengetahui pukul 09.00 saat petugas mengecek CCTV, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat.
Dalam kejadian ini, pihak kafe mengalami kerugian hampir Rp 30 Juta .
“Jadi bulan Ramadan ini kami bukanya jam 23.00-03.00, jadi yang tahu petugas saat ngecek CCTV. Lalu saya lihat sendiri, kondisi lantai 1 sudah berantakan,” tambah Ezra.
Sayangnya dalam CCTV ini wajah pelaku tidak terlihat. Diduga, pelakunya adalah orang yang sama dengan kejadian pembobolan sebelumnya yang terjadi pada Januari 2024 lalu.
“Karena sudah tahu posisi CCTV dan yang diambil juga sama hanya rokok.Pada Januari lalu, pelaku mengambil rokok lewat lantai 2 yang tidak terkunci,” bebernya.
Saat itu pelaku tidak semua mengambil rokok, dengan total kerugian mencapai jutaan rupiah. Setelah kejadian Januari itu, pihak kafe sudah memberikan gembok pada pintu lantai 2.
Setelah kejadiam kedua kalinya ini, jendela sudah ditralis menghindari kejadian serupa terulang. Pihak kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian pekara.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian pembobolan Kafe Masple Kayutangan Coffee dan Gelato tersebut.
“Anggota telah mendatangi TKP, dan bertanya ke saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV. Saat ini, masih kami lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (ags/bob)