Aspal Jalan Desa di Blitar Ditarik Kembali, Warga Kecewa

Jalan Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar yang rusak dan aspalnya ditarik kembali. (blok-a.com/Fajar)
Jalan Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar yang rusak dan aspalnya ditarik kembali. (blok-a.com/Fajar)

Blitar, blok-a.com – Warga Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar dibuat kecewa. Lantaran aspal yang sudah didropping di sepanjang jalan desa, ditarik kembali oleh sejumlah orang yang diduga sebagai kontraktor.

Penarikan material aspal yang rencanannya akan digunakan untuk membangun jalan di Desa Balerejo tersebut, terjadi saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke desa setempat, Kamis (25/01/24) lalu.

Menurut pengakuan warga, pihak kontraktor hanya menarik aspal jalan saja, sementara material pasir dan batu masih berada di lokasi.

Kejadian tersebut membuat warga Desa Balerejo kecewa. Karena jalan desanya tak jadi diperbaiki.

Kepala Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Supran mengatakan, sebenarnya aspal jalan tersebut baru saja didatangkan di Desa Balerejo, Selasa (23/01/2024) lalu. Tepatnya 2 hari sebelum kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Desa Balerejo.

“Pagi itu, sebelum bu Khofifah datang, warga gaduh laporan kalau aspal jalannya ditarik kembali. Katanya pihak kontraktor yang menarik,” kata Supran, Selasa (30/01/2024).

Lebih lanjut Kades Balerejo menyampaikan, sebelum ditarik, sebenarnya aspal tersebut telah digunakan untuk mengaspal jalan sepanjang 100 meter. Namun setelah itu, proyek dihentikan. Kemudian seluruh drum yang berisi aspal ditarik oleh pihak yang diduga sebagai kontraktor.

“Sebenarnya yang sudah diaspal sepanjang 100 meter. Namun belum diaspal semua, pekerjaan dihentikan, dan aspal ditarik lagi. Kami tidak tahu alasan mengapa aspal jalan tersebut ditarik kembali,” jelasnya.

Kades Supran menandaskan, jalan Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar tersebut, memang sudah rusak sejak lama.

“Pengusulan perbaikan jalan pun sudah kami ajukan sejak dahulu, namun baru ada realisasi perbaikan saat Gubernur Jatim berkunjung ke desa ini,” tandasnya.

Ditambahkannya, jika sesuai rencana, maka jalan sepanjang 3 kilometer yang ada di Desa Balerejo tersebut, bakal diperbaiki.

“Namun hal itu bakal sukar dilakukan, karena material aspal saat ini justru ditarik kembali,” imbuhnya.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan pihak desa ke Kecamatan Panggungrejo. Bahkan pihak Kecamatan Panggungrejo sudah melakukan konfirmasi ke Dinas PUPR Kabupaten Blitar.

“Sekcam sudah konfirmasi ke PUPR. Katanya itu ada permasalahan diberkas yang belum selesai, sehingga pihak kontraktor menarik kembali aspal tersebut,” pungkasnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar Hamdan Zulfikri Kurniawan belum bisa memberi keterangan terkait permasalah tersebut. (jar/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?