Kota Malang, blok-a.com – Judi Online (Judol) sudah menjalar hingga ke berbagai kalangan masyarakat Kota Malang. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang juga tak luput dari tuduhan melakukan Judi Online (Judol).
Termasuk juga dari kalangan ASN yang bertugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Noer Wijaya Rahman mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi langkah-langkah guna ASN di kalangan DLH tidak melakukan Judol.
Pria yang akrab dipanggil Rahman ini mengatakan, untuk antisipasi Judol telah dibentuk kesepakatan atau Pakta Integritas di kalangan DLH Kota Malang. Pakta Integritas itu berisi kesepakatan agar ASN di DLH Kota Malang tidak memainkan Judol.
“Judi online ini sudah mewabah dimana-dimana, semua orang ingin kaya mendadak. Namun saya berharap, anggota ASN maupun non-ASN di lingkungan DLH ini betul-betul memerangi Judi Online ini,” tegas Rahman.
Dengan adanya Pakta Integritas ini, Rahman berharap jajaran ASN maupun non ASN di lingkungan DLH Kota Malang betul-betul tidak termasuk pelaku Judol.
Dengan beban kerja yang semakin banyak dan padat, ia yakin tidak ada ASN yang bermain judi online. Sebab, ASN tidak sempat atau tidak mungkin membuka ponsel.
“Dengan beban tugas kerja yang padat ini, saya rasa teman-teman tidak bisa buka Handphone yaa. Apalagi sampai bermain Judi Online ini,” ungkap Rahman.
Meskipun di luar lingkungan kerja, Rahman juga menyampaikan anggota DLH tidak ada yang bermain Judi Online ini. Ia melanjutkan, beberapa anggota juga nyambi pekerjaan lain ketika tidak berdinas di DLH.
“Ketika bekerja kan pada shift nya, kalau sedang tidak sedang pada shift nya ya bekerja di rumah kan,” pungkas Rahman. (mg1/bob)