Kota Malang, blok-a.com – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengaku kaget dengan adanya pabrik narkoba di Kota Malang.
Seperti diketahui, polisi kemarin Selasa (2/7/2024) melakukan penggerebekan sebuah rumah di Jalan Bukit Barisan Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang.
Wahyu kaget karena selama ini situasi di Kota Malang tenang. Namun ternyata dalam ketenangan dan kondusifitas itu ada produksi narkoba yang masif dan terbesar se-Indonesia.
“Saya kaget juga dengan pabrik narkoba di Kota Malang. Ini jadi pelajaran ke kita. Dengan situasi tenang pun ternyata ada,” kata dia dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).
Untuk itu, kini Wahyu telah memerintahkan Camat hingga Ketua RT untuk lebih ketat dalam menerima pendatang dari luar kota. Dia meminta agar Camat, Lurah, RW, hingga RT lebih peka ke pendatang baru.
Seperti diketahui, lokasi rumah yang dijadikan pabrik narkoba itu tidak jauh dari kantor Kelurahan Gading Kasri.
“Camat lurah RT RW saya minta peka dan kita perketat lah,” kata dia.
Pengetatan ini tidak hanya mengizinkan pendatang baru secara lisan. Dia menyebut bahwa pendatang kali ini yang hendak mengontrak atau mengekos juga dicek kegiatannya. Apakah mencurigakan atau tidak.
Sebagai informasi, pabrik narkoba yang dikelola oleh lima warga Bekasi itu awalnya izinnya Event Organizer (EO). Namun ternyata selama dua bulan terakhir memproduksi barang haram tersebut.
“Kadang kala kita ijinin gak kita cek. Nanti kita akan terus berkoordinasi dengan BNN dan Polresta Malang Kota untuk memperketat ini,” kata dia.