Kota Malang, blok-a.com – Pencurian ponsel terjadi di Mall Olympic Garden (MOG), Kota Malang. Pelaku diduga adalah karywan Center Point. Sementara ponsel yang dicuri adalah milik kantor Center Point.
Terduga pelaku berinisial AM itu pun kini tidak diketahui keberadaanya pasca mencuri 4 ponsel milik kantor Center Point MOG itu.
Store Manager Center Point MOG, Dwi Hasan Sanusi membenarkan pencurian itu. Dia menjelaskan, pencurian dilakukan AM pada Senin (1/101/2025) kemarin sekitar pukul 08.50. Aksi AM mencuri terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang diterima blok-a.com, AM terlihat masuk kerja seperti biasa. Bahkan dia sempat menyapa karyawan lain.
AM pun langsung masuk ke dalama ruang manager dan langsung mengantongi 4 ponsel di saku celananya. Setelah ke ruang manager, AM langsung keluar tanpa ada kecurigaan dari karyawan lainnya.
“Pelaku itu masuk ke ruang manager ngambil HP 4 langsung pulang,” kata dia dikonfirmasi blok-a.com, Senin (6/10/2025).
Dia menjelaskan, karyawan lain tidak curiga, karena AM masuk ruang manager lewat gudang.
Biasanya, sebelum masuk ke ruang manager, AM masuk lewat pintu karyawan yang dijaga oleh satpam.
“Dia lewat gudang, dikira anak gudang ya survei seperti bisanya, gak curiga,” tuturnya.
Setelah mengambil 4 ponsel, AM pun langsung meninggalkan MOG. Hingga saat ini dia pun tidak diketahui keberadaanya.
Sanusi pun telah melaporkan kasus pencurian dengan kerugian ditaksir Rp 9 juta ini ke polisi pada Selasa (2/10/2025).
Dia musti melaporkan perbuatan AM yang menjabat sebagai asisten supervisor Center Point itu karena tidak ada itikad baik.
Dia sudah ke rumah kontrakan AM. di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Namun rumahnya kosong.
Bahkan dia sudah menghubungi seluruh keluarga AM, baik ibunya, adik, dan kakaknya.
“Saya sudah hubungi semua dan gak ada yang mau tanggung jawab. Oleh karena itu pada tanggal 2 saya laporkan ke Polresta Malang Kota,” kata dia.
Hingga kini proses pencarian AM pun berlangsung. Kini AM menjadi buronan.
“Sampai saat ini belum ditemukan updatenya begitu. Sekarang polisi masih dalam proses pencarian,” tutupnya. (bob)