Lumajang, blok-a.com – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan rel kereta api (KA) tanpa palang pintu di Km 138+0 Petak jalan Randuagung (Rda) – Klakah , Lumajang antara KA 266 Probowangi dengan Mobil Elf yang berpenumpang 16 orang asal Surabaya.
Peristiwa kecelakaan ini diketahui sekitar pukul 19.53 Wib, Minggu (19/11/2034) malam. Akibat kecelakaan maut di perlintasan rel kereta api ini 11 orang meninggal dan 5 orang terluka.
Kapolres Lumajang, Kombes Boy Jackson menjelaskan kronologi kecelakaan itu. Awalnya mobil Elf bernopol N 7646 T iyu tengah membawa rombongan reuni guru dari Banyuwangi menuju Kota Surabaya.
“Jadi, rombongan mau kembali ke Surabaya,” katanya dalam Breaking News tvOne dikutip blok-a.com
Dia mengatakan, semua korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka berat, sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Haryoto, Lumajang. Ada empat korban luka berat yang tengah dirawat secara intensif, termasuk sopir minibus.
Boy mengatakan, kronologinya dari rekan-rekan masinis, saat melintas sudah membunyikan klakson. Akan tetapi, mobil tersebut muncul dari samping.
“Jadi mobil Elf ini langsung masuk atau melintas saat Kereta Api melintas dan sudah menyalakan klakson,” ujarnya
Selain itu, dia katakan, mobil tersebut menyerempet kereta api. Padalah kereta api ada jalur tersendiri.
“Jadi mobil ini saat menghalangi material kemudian dia memasuki jalur kereta dan menyerempet kereta api,” ungkapnya.
Setelah kejadian, kata dia, Masinis sempat memberhentikan kereta apinya dan memeriksa rangkain kereta api.
Setelah dipastikan rangkaian kereta api aman, maka masinis melanjutakan perjalanan.
“Bahkan, masinis juga melaporkan kejadian tersebut di stasiun laka,” ungkapnya.
Berikut identitas korban tewas yang kini berada di RSUD dr. Haryoto Lumajang:
1. Riyono warga Babatan
Surabaya;
2. Yelis Agustiana warga Dukuh
Pakis Surabaya;
3. Gatot Hari Cahyono warga
Gubeng Surabaya;
4. Nur Muhamad warga Kr
Pilang Surabaya;
5. Sunarti warga Pakis
Surabaya;
6. Sri Rahayu warga Simom
Mulyo Baru Surabaya;
7. Edi Sugianto warga Pakis Gunung Sawahan Surabaya;
8. Titik Ristianti warga Putat Jaya Surabaya;
9. Suyono warga Tandes Surabaya;
10. Belum teridentifikasi
11. Belum teridentifikasi
Sementara korban luka yang masih dirawat di IGD RSUD dr. Haryoto Lumajang yakni:
1. Warsito (60) warga Banyu Urip Wetan, Sawahan, Surabaya;
2. Bayu Trinanto (58) warga Kembang Kuning Kulon Sawahan Surabaya;
3. Ardhika (57) warga Perumahan Grand Hasanah, Surabaya; dan
4. Anak berusia 8 tahun warga Simo Mulyo Baru, Surabaya.
“Sopir luka berat termasuk 1 anak-anak yang masuk luka berat,” pungkas Kapolres Lumajang.