Mayat Pria Ditemukan di Ruang Makan Sebuah Rumah di Kepanjen Malang

Kabupaten Malang, blok-a.com – Penemuan mayat gegerkan warga sekitar Jalan Anggrek RT 14 RW 02 Kelurahan Cempokomulyo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.

Mayat itu ditemukan dalam kondisi membusuk lebih dari satu hari. Penemuan mayat itu terjadi di ruang makan sebuah rumah di Jalan Anggrek Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (2/6/2024).

Informasi didapat awak media, identitas mayat tersebut diketahui bernama Sumartono (48) Jalan Argopuro RT 02 RW 12 Kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

“Berdasarkan keterangan dari Ibu Ririn selaku RT setempat, kalau korban sudah lama disuruh menempati rumah milik Bambang Hermanto dan korban sendirian,” ujar Kapolsek Kepanjen AKP Moch Lutfi saat dikonfirmasi awak media , Minggu (2/6/2024).

Diungkapkan Lutfi, penemuan mayat berawal sekitar pukul 09.30, Minggu (2/6/2024), saat saksi bernama Adam Hendra Brata (43) anak dari pemilik rumah yang mengetahui lampu rumah masih menyala. Dia lalu mengecek melalui pintu samping rumah.

“Adam (saksi) mengambil kunci cadangan di rumahnya yang bersebelahan (dempet) dengan rumah yang ditempati korban dan membukanya. Setelah dibuka saksi mematikan lampu, lalu memanggil korban namun tidak respon kemudian saksi mengecek tangan korban dan korban sudah meninggal dunia,” bebernya.

Mendapatkan korban sudah meninggal dunia Adam memberitahukan ke ibunya kalau Martono sudah meninggal dunia.

“Kedua saksi kembali lagi ke ruang makan tempat ditemukan korban dan ingin memastikan lagi. Setelah dicek
kalau di bagian punggung korban
saat dipegang sama kedua saksi sudah kondisi dingin dan kondisi korban dalam posisi tidur miring kekanan. Serta didapati cairan yang mengalir dari mulut korban yang sudah mengering,” imbuhnya.

Takut terjadi hal hal yang tak diinginkan, kedua saksi melaporkan ke RT setempat hingga diteruskan ke Polsek Kepanjen, Inafis Polres Malang, perangkat Kelurahan dan ambulan dari BPBD Kabupaten Malang.

Setiba di lokasi petugas Inafis Polres Malang melakukan olah TKP dan tidak ditemukan bekas tanda tanda penganiayaan dibagian tubuh korban.

“Korban meninggal dunia lebih satu hari dan korban mempunyai riwayat sakit jantung, penyebab korban meninggal dunia,” pungkasnya.

Selanjutnya sekitar pukul 11.00, jenazah korban dievakuasi oleh tim TRC BPBD Kabupaten Malang ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum. (ags/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?