Kabupaten Malang, blok-a.com – Dua sepeda motor tabrakan hebat di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Akibatnya 1 pengendara sepeda motor itu meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit pasca tabrakan di Jalan Raya Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Rabu (21/8/2024) pagi sekitar pukul 05.00. Sementara satu pengendara lainnya dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan ini sendiri melibatkan Honda Supra Fit N-6175-GH dengan Honda Vario N-5286-AAW.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruno mengatakan, untuk identitas pengendara motor Honda Supra Fit diketahui bernama
Alim Muzakki (51) warga Jalan Raya Asrikaton 164 Rt 08 Rw 01 Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
“Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di RS Lavalete Kota Malang,” kata Jotar, Rabu (21/8/2024).
Lanjut, untuk identitas pengendara Honda Vario diketahui bernama Pratama Agung Viktory (22) warga Meloan Rt 06 Rw 02 Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung.
“Pengendara honda Vario mengalami luka di kepala dirawat di puskesmas dan saat ini dirawat di RSSA Malang,” terangnya.
Terkait kronologi kejadian ujar Jotar, berawal dari pengedara motor Honda Supra Fit yang dikendarai Alim berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Sesampainnya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai Alim berbelok ke kanan atau ke arah barat.
Bersamaan dari arah timur ke barat melaju motor Honda Vario yang dikendarai Agung dengan kecepatan sedang.
Karena jarak antara sepeda motor Honda Vario dan Supra Fit cukup dekat. Akhirnya musti terjadi tabrakan samping cukup keras.
“Saat motor yang dikendarai Alim berbelok ke arah barat, dari arah timur ke barat melaju motor Honda Vario. karena jarak sudah dekat sehingga motor Honda Vario menabrak samping motor Honda Supra Fit cukup keras,” imbuhnya.
Akibat peristiwa ini kedua pengendara motor mengalami luka parah di bagian kepala.
Petugas unit Gakkum Satlantas Polres Malang datang kelokasi dan melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan.
“Petugas mengamankan kedua kendaraan yang terlibat untuk barang bukti penyelidikan dan mendatangi ke dua rumah sakit untuk memintakan Visum et Refertum terhadap kedua korban,” tukasnya. (ags/bob)