Kota Malang, blok-a.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Malang, tepatnya di Jalan Laksamana Martadinata, Kecamatan Kedungkandang dekat jembatan Flyover Mergosono.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor Suzuki Shohun dengan truk gandeng bermuatan Tebu.
Menurut salah satu juru parkir di sekitar kejadian, Muhammad Hasan saat kejadian dirinya sedang mengeluarkan motor yang sedang parkir di tempatnya. Tiba-tiba ada yang minta tolong di lokasi.
“Saya tidak tau pasti bagaimana kejadiannya. Saat itu saya sedang mengeluarkan motor yang parkir mas, tiba-tiba ada suara minta tolong dari arah situ (sambil menunjukkan TKP). Pas saya lihat sudah tergeletak dua-dua nya,” kata Hasan.
Hasan melanjutkan, sebenarnya dirinya sudah tidak kuat karena melihat kondisi dua korban. Sebab kondisinya sudah berceceran darah dan mengenaskan. Kepala salah satu korban terlihat seperti terlindas truk tebu.
Oleh karena itu, ia langsung berinisiatif memberhentikan truk bermuatan tebu yang terlibat kecelakaan dengan pengendara motor ini.
“Saya langsung memalingkan muka saat tau kondisi korban, tapi saya langsung menduga ini terserempet. Saya langsung lari ngejar Truk tebu itu, namun sebelum saya sampai sopirnya sudah turun,” ucapnya.
Diketahui, sepeda motor dan truk tebu ini sama-sama dari arah utara. Menurut Hasan, kecepatan sepeda motor dan truk ini juga sedang-sedang saja.
“Tidak ngebut sih mas, gak bisa di sini kalau ngebut. Samean bisa lihat sendiri,” ujarnya.
Saat blok-a.com ke lokasi, terlihat ada bekas bercak darah yang sudah mengering. Sementara itu, untuk kendaraan sudah dievakuasi.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Muhammad Isrofi menjelaskan akibat kecelakaan itu satu orang meninggal dunia di lokasi.
Satu orang yang meninggal dunia itu ialah pengendara sepeda motor Suzuki Shogun yang diketahui bernama Purwanto (44) warga Dusun Santren Gang LDII RT 02 RW 01 Desa Mendakanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Korban meninggal dunia karena terlindas truk tebu di kepalanya.
“Korban meninggal dunia di lokasi akibat bagian kepala terlindas ban kiri belakang truk gandengan ” kata Iptu Isrofi, Selasa (20/8/2024).
Sedangkan yang dibonceng kata Isrofi, diketahui bernama H Prasetyo (32) warga Dusun Santren, Desa Mendawalawngi, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.
“Yang dibonceng Suzuki Shogun mengalami luka parah dibagian pinggul dan patah tangan sebelah kanan kini dalam perawatan di IRD RSSA Kota Malang,” imbuhnya.
Diungkapkan Isrofi kronologi kecelakaan di dekat Flyover jembatan Mergosono Kota Malang jtu berawal saat korban yang mengendarai Suzuki Shogun berboncengan melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
“Sesampai di lokasi, diduga pengendara Suzuki Shogun kurang konsentrasi dan tidak cukup ruang dalam mendahului dari sebelah kiri kendaraan yang berjalan searah di depannya,” jelas Isrofi.
Lanjut, bersamaan dengan itu dari arah yang sama di depan sepeda motor melaju truk gandeng muatan tebu yang dikemudikan Jayadi (57) warga Dusun Gasek Kulon, Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Saat mendahului truk dari sisi kiri itu, ternyata sepeda motor itu tidak mempunyai cukup ruang. Akhirnya sepeda motor itu terserempet truk.
“Saat mendahului kendaraan truk gandeng muatan tebu dari sebelah kiri dan kurang cukup ruang. Sehingga terjadi serempetan dengan bak belakang truk gandengan. Korban terjatuh ke aslal jalan dan nahas bagian kepala korban terlindas ban kiri belakang hingga tewas. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka parah,” jelasnya.
Petugas piket unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota bersama tim medis ambulan Satkom RJT Kota Malang datang kelokasi dan langsung melakukan olah TKP.
“Untuk jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang mengunakan ambulan Satkom RJT Kota Malang. Dan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sementara diamankan untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya. (bob/mg1/ags)